The experience and expression that I want to share.... This is a part of me.....and will become the past of good memories... I dedicated this blog to all people who has loving heart and respect life. "Curahan rasa, pikir dan asa, menurut penglihatan dan pemahamanku" :)
Thursday, 9 July 2009
Renungan bagi yang selalu sibuk
"JIKA Kita sangat sibuk ..., mengapakah Kita tidak Kaya ?
"JIKA Kita sangat sibuk ..., mengapa naik pangkat/jabatan hanya suatubarang langka ... ?
JIKA Kita sangat sibuk ...,mengapa masih mengontrak rumah ... ?
JIKA Kita sangat sibuk ...,mengapa masih menumpang angkutan umum ... ?
JIKA Kita sangat sibuk ...,mengapa hanya sepasang kursi dan meja di ruang tamu ... ?
JIKA Kita sangat sibuk ...,mengapa menumpuk tagihan yang harus dibayar ... ?
JIKA Kita sangat sibuk ., mengapa ketika bangunpagi Kita merasakan tidak pernah ada "kemarin" ... ?
JIKA Kita sangat sibuk ..., mengapa Keluarga Kita tidak pernah merasakan "arti dan kehadiran" Kita bagi mereka ... ?
JIKA Kita sangat sibuk ..., mengapa keluarga Kita tersesat mencari rumah Kita karena setiap tetangga yang ditunjukkan secarik kertas berisi nama Kita kemudian mengatakan: "Tidak Tahu ... ?"
JIKA Kita sangat sibuk ...,mengapa Kita masih belum yakin masa depan Kita ... ?
Jadi ..., sebetulnya untuk apakah kesibukan yang Kita lakukan setiap detik ..., setiap menit ..., setiap jam ..., setiap hari ..., setiap minggu..., setiap bulan ... dan bahkan setiap tahun itu ... ?(Sambil merenungkan pertanyaan yang terakhir, mohon diingat-ingat sudah berapa tahunkah usia Kita saat ini)
My expression :
Semoga kesibukan yang telah menjadi rutinitas, dapat ku seimbangkan dengan hal-hal yang bukan terukur dengan materi, tetapi keseimbangan hidup yang membahagiakan,,, bahagia di hati dan pikiranku
Wednesday, 1 July 2009
Wisata Pendidikan di Manado
Saya kira tidak kebetulan (itu hanya istilah saja), karena saya percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah ada yang mengaturnya.
Saya ingin di SULUT, daerahku tercinta yang memiliki banyak tempat wisata dapat terangkat, di-update keberadaannya agar informasi tentang pariwisata Sulut ada dan lengkap. ... saya ingin melakukannya tentu saja dapat dibantu oleh institusi ku dalam bentuk kajian akan potensi pariwisata...........
Preparasi saya mulai mencari data-data baik informasi orang, selebaran, brosur dan juga internet... tentu saja yang saya inginkan bukan hanya seperti itu... tapi ingin mencari tahu secara komprehensif dan harus mengunjungi tempat/obyek wisata tersebut....... wow, se-Sulut ini saya yakin bisa 100 an tempat wisata yang dapat dibagi dalam beberapa kategori seperti misalnya wisata alam, wisata minat khusus, wisata sejarah, budaya, kuliner, dll....
Dalam pencarian/browsing data pelengkap....... saya senang sekali bahwa ternyata blog ku ini selain memang tempat ku bereskpresi tapi ternyata dibaca orang dan bisa menjadi sumber referensi juga.... http://wisatamelayu.com/id/object/106/universitas-katholik-de-la-salle/?nav=cat
Itu yang ku bilang, tidak ada yang kebetulan....
Terima kasih untuk Dep. penelitian wisata melayu yang ada di Jogjakarta.... saya juga bisa mendapat informasi dan inspirasi untuk membuat karya yang bisa dinilai baik, punya value/nilai, dan bermanfaat bagi banyak orang......... terutama orang-orang yang suka jalan-jalan sepertiku ha..ha.. ha.....
Tuesday, 23 June 2009
Birthday in June
1. My dear Father (John Kaunang)
Tuhanku, terima kasih dan syukur kalau di tgl 2 Juni 2009 ini, ayahku tercinta berulang tahun ke 65. Peluk dia selalu dalam sayap kasihMu, dalam pengasihanMu dan dalam anugerahMu dalam kehidupan ini. Aku sangat menyayanginya untuk kasih sayang, pengorbanan dan ketulusan hati yang selalu beliau tunjukkan kepada kami, untuk pengajarannya dan sharing pengalamannya agar anak-anaknya bisa jadi orang baik, berguna dan disayangi Tuhan.
Pengalaman yang sangat banyak dalam hidupnya, selalu saja di-sharingkan kepada ku sebagai anaknya tertua, puteri satu-satunya. Saya merasa menjadi semuanya untuknya, tumpuan kasih sayang, kebanggaannya, harapannya, bebannya, senangnya, susahnya, dan banyak hal lain.... I respect him so much terutama dalam kerjaan, beliau lah guru pertamaku. Ilmu bisa di dapat, tapi pengalaman itu yang susah untuk didapatkan...
Terima kasih Tuhanku dan syukur kepadaMu atas banyak anugerah kasih yang sudah Engkau limpahkan dalam keluarga kami. Amin
2. Selamat HUT buat Chris Watts, PhD (on 13 June 2009)
Ia pria yang sangat baik yang sempat ku kenal......... kasih sayang yang tulus selalu ia tunjukkan kepadaku........ aku mengenalnya 16 tahun lalu, dan hampir selama itu pula masih kontak-kontakan biarpun hanya via email.
I thank God, that I've ever had someone special like you.... I've ever known a man like you. Hope this day is as special as you are. I count your life by smiles, not tears... count your age by friends, not years. Wishing you all the great things in life, hope this day will bring you an extra share of all that makes you happiest. amien........
3. Selamat HUT buat Prof. Remy Mangindaan, MSc (on 14 June 2009)
Terima kasih Tuhan pernah mengenal sosok seorang dosen yang baik, yang sangat bertanggung jawab dan pride dalam membimbingku. Syukur kepada Mu kalau beliau boleh merayakan HUTnya dan juga dapat menyelesaikan rumah impian yang dibangun dengan kasih untuk keluarganya. Biarlah karya dan pengabdiannya dalam tugas-tugasnya saat ini memberi berkat bagi banyak orang. Amin
4. Selamat HUT buat Peggy Mapandey, SE (on 24 Juni 2009)
Met HUT say, semoga Tuhan selalu menyertai tugas-tugasmu sebagai karyawati yang baik, ibu yang bersahaja bagi buah hatimu Maxima dan istri yang setia untuk suamimu. Persahabatan kita tidak lekang waktu........ temanku yang cantik ini, teman sebangku ku waktu SMA, teman curhatku dan juga teman belajar dulu......... wah kalau ingat itu suka senyum-senyum sendiri Peg. I wish u the best in your life, fren. Amien
5. Selamat HUT untuk Meitty Wongkar, SE (on 26 June 2009)
Happy Birthday, kawan... ia rekan kerjaku di Unika De La Salle Manado. Semoga Tuhan akan selalu menyertai tugas-tugasmu di bagian keuangan (he..he... hati-hati hitung uang kantor dan teliti aja, kalau menyangkut kepentingan banyak orang jangan suka telat buatnya (jgn gajian alwys late he..he....... kasihan sayang, apalg yg pas-pas an)........ Dia memberkati kehidupan keluarga kecilmu, jadi ibu dan istri yang baik untuk keluargamu... jadi Meitty apa adanya yang ku kenal.....
Tuhan selalu sertamu. Amin
Saturday, 16 May 2009
Event besar WOC 2009 di Manado
Side Event – International Symposium on Ocean Science, Technology and Policy 12-14 Mei 2009
- Prepatory meeting/Senior Official Meeting, dilaksanakan di Grand Kawanua International City
- First Expert Meeting on Fish Watch Asia Pasific (7-11 Mei 09)
- Seminar on Marine and Coastal Management in the Asia-Pasific Region, 11 Mei 09
- Workshop on Climate Change Adaptation Strategies and Actions for Coastal Area (11 Mei 09)
- US NOAA and Indonesia Joint Committee Meeting (11-12 Mei 09)
- International Exhibition on Ocean Science, Technology and Industry (12-14 Mei 09)
- International Symposium on Ocean Science, Technology and Policy (12-14 Mei 09) di MCC (Manado Convention Centre) Jln. Boulevard Manado.
1000 langkah selalu diawali dengan satu langkah…. Kalaupun ini pengalaman pertama mengikuti Simposium tingkat International… harus diakui seperti itu. But who knows after that I have a chance to everywhere because of the network…….
Aku sudah 5 tahun bergelut di bidang administrasi di tempatku bekerja, rasanya seperti baru belajar lagi adaptasi dengan ‘sense’ ilmuwan/scientific area, research, dll, langsung ketemu dan berbincang-bincang dengan para pakarnya. Dari tgl 12-14 Mei 09 mengikuti banyak session, kepala rasanya agak berat juga, tapi syukurnya karena I really happy with that so… just enjoy it!
Sekilas tentang Penyelenggaraan WOC so far I know
Our Concern : Kemampuan laut bukan hanya menjaga keseimbangan lingkungan. Lebih dari itu, laut juga memiliki potensi bagi lahirnya sumber energi yang sangat ramah terhadap lingkungan. Persoalan dunia selama ini ialah kesadaran untuk melakukan langkah konkret bagi penyelamatan dunia. Banyak konferensi tentang dunia dihelat, tapi dunia tetap saja sakit dan kian menderita akibat rusaknya lingkungan. “Kita perlu berinisiatif dalam menggiring dunia untuk terlibat aktif meneliti, memelihara dan mengembangkan laut,” iya kan?
Fakta menunjukkan, bukan hanya hutan yang mampu menjadi paru-paru dunia karena kemampuannya menyerap karbon. Laut pun, mampu melakukan hal serupa, bahkan dengan kemampuan yang jauh lebih besar. Dua pertiga wilayah Nusantara adalah laut. Tapi, kebijakan kita, khususnya di bidang alokasi anggaran dan prioritas pembangunan dan pertahanan, masih berat di darat. Laut ibarat anak tiri yang terus dieksploitasi.
Indonesia memiliki sekitar 5,8 juta kilometer persegi wilayah kelautan. Saat diselenggarakan temu UNFCCC COP 13 tahun 2007 di Bali, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan blueprint rencana aksi nasional perubahan iklim bahwa biodiversitas kelautan Indonesia dapat berfungsi sebagai faktor penting dalam proses adaptasi dan mitigasi perubahan iklim .
- Idea yang awalnya dilontarkan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo H. Sarundajang, pada 2006 lalu itu, segera ditanggapi oleh Pemerintah Pusat, yang kemudian menetapkannya sebagai program prioritas Pemerintah Indonesia. Melalui Keputusan Presiden RI No.23/Th 2007, Nopember 2007 dan Keppres No.17/Thn.2008, maka Panitia World Ocean Conference 2009 (WOC’09) dibentuk. Bertindak sebagai Ketua Pengarah adalah Menko Kesra, Ketua Pelaksana WOC’09 dijabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Ketua adalah Gubernur Sulawesi Utara, sedang Sekretaris WOC’09 dijabat Sekretaris Menko Kesra dan Wakil Sekretaris WOC’09 adalah Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan DKP.
- Ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk tampil prima sebagai salah satu negara unggulan di bidang kelautan Dunia. Rancangan Strategis segera disusun. Tema WOC’09 adalah Ocean & Climate Change, sedang topik WOC’09 adalah ”Ocean Impacts To Climate Change & The Role of Ocean To Climate Change”. 121 Negara yang memiliki laut akan diundang ke Manado pada 11-15 Mei 2009. Diharapkan, Manado Oceans Declaration dapat disepakati pada WOC’09, yang segera akan ditindak-lanjuti dengan Rencana Aksi dan Implementasi Aksi. Thank God MOD gool!
- Ini memang kerja besar. Kota Manado segera berbenah untuk menyongsong WOC’09. Lima hotel berbintang dibangun dan harus siap pada Mei 2009. Dengan demikian, sekitar 3000 kamar hotel berbintang akan tersedia saat pelaksanaan WOC’09. Bandara Sam Ratulangi dibenahi, garbarata ditambah, ruang VIP diperluas, Ruang Imigrasi dirapihkan dan Apron Bandara diperlebar agar mampu menampung 20 pesawat VVIP. Jalan-jalan jadi mulus semua... semua itu dapat dinikmati oleh semua masyarakat, terlebih masyarakat di Kota Manado.
- Selain konperensinya sendiri, yang dihadiri sekitar 500 peserta dari 77 Negara yang punya laut yang datang, maka ada side events WOC’09, seperti International Ocean Science, Technology & Policy Symposium, yang akan menggelar 32 sesi dan diikuti sekitar 1500 peserta dari seluruh Dunia, bertempat di Manado Convention Center. Kemudian diselenggarakan pula International Ocean Science, Technology and Industry Exhibition, yang diisi sekitar 250 Stand Pameran kelautan dan perikanan di Boulevard Mall. Juga akan berlangsung Pekan Budaya dan Pameran Pembangunan yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di GOR Arie Lasut.
My Expression of these :
Dengan ikutnya aku sebagai presenter dalam WOC tsb, dengan sendirinya cukup tahu keadaan dalam penyelengaraan WOC itu, banyak pengalaman manis yang kudapatkan dan kurasakan di hati dan pikiranku saat itu, yang utama wawasanku. Ada banyak Terima Kasih dan Syukur untuk moment tersebut, selain itu aku ingin mengekspresikannya beberapa nama yang pantas kuungkapkan my Huge Thanks to :
-
- Design sederhana dibuat olehku, tetapi masih terlalu umum. Mungkin karena temanku ini seorang arsitek sehingga tahu melihat komposisi dan keindahan sebuah karya, termasuk Poster. Apalagi poster ini untuk ditampilkan di forum resmi dan internasional…….. Thanks to Ir. Noldi Watuna, MM (biarpun tugasnya banyak karena ia sendiri seorang Dekan Fak. Teknik di Unika De La Salle Manado, aku lebih menganggap ia salah satu temanku yang baik), ia bersedia repot, mau membantu pas ke Bandung mengusahakan juga agar Poster ini di-design dengan bagus oleh temannya Asep Tarna (seorang design grafis lulusan ITB Bandung). So pasti OK lah katanya, 4 tahun sekolah design masak sih ndak OK? He..he.. itu yg sempat Noldi katakan untuk meyakinkanku……. Malah dibuatkan 2 design untukku. Tinggal dipilih mau mejeng yang mana. Memang kuakui hasil design dan print-outnya bagus. Hal inipun disampaikan oleh salah seorang bapak dari P2O-LIPI Jakarta dan setiap ilmuwan bule maupun Japanese yang melihat-lihat poster sambil tanya-tanya isinya. (foto-fotonya terlampir) pada waktu my poster presentation scheduled.
- Thanks to my institution De La Salle University, Manado yang membantu dana untuk Poster ku yang di design, printing dan dikirim dari Bandung. Saya tahu banyak printing yang bagus di Manado, hanya saja sejak poster ini mau dibuat saya sudah ke 5 tempat design & printing serta melihat-lihat hasil cetak, dan kurang memuaskan ku…. Yah…. Sempat kuungkapkan karena ini posterku saya tidak mau hasilnya ‘asal jadi’, makanya seberapapun dibantu oleh institusi, saya pribadi akan menambahkan jika biayanya kurang. Kalaupun tidak dibantu, maka pasti aku akan mengusahakan sendiri… Lucky me, because it’s all covered by my institution. 2 minggu sebelum penyelenggaraan WOC sudah selesai semua, saya juga sudah mempertanggungjawab pengeluarannya.
-
- Di symposium tersebut dari masa registrasi tgl 11 Mei 2009 sampai dengan penutupan acara, memang benar-benar membuatku senang karena kami kayak reunian lagi, beberapa temanku dari yg adik tingkat, sesama angkatan, dan kakak tingkatku yang sementara sekolah ngambil S3 dari Jepang, Philipina, Australia dan Jerman pulang untuk perhelatan ini, bahkan yang baru saja selesai semuanya hadir….. juga banyak ketemu para dosenku dulu. (jadi serasa diingatkan masa-masa dulu he..he…. ).
- Harus kuangkat jempol … two thumbs up…. Untuk my supervisor.. pembimbing S2 ku… my sensei Prof. Dr. Remy Mangindaan, MSc…… Stella salut kepada beliau karena ternyata 5 orang (mantan mahasiswa/alumni IK Unsrat) yang mempresentasikan hasil penelitian kami di forum international semuanya adalah mantan anak bimbing Mner Remy pada waktu ada yg S1 dulu, dan saya waktu S2 dulu, selain aku sendiri, ada Dr. Maggy Kapojos (graduated from Kyushu University, Japan), Walter Balansa, SPi, MSc (candidate Doctor from University of Queensland, Australia), Agustinus Uria, MSc (candidate Doctor from Tokyo University, Japan), Wilmar Maarisit, SPi (candidate Master from Ryukhus University, Japan). Saya jadi teringat masa-masa pembimbingan, orangnya keras dan tegas, serta sangat detail, udah rasanya mau nangis dulu baru beliau kasih pengarahan atau membantu…….. tetapi lihatlah hasilnya, semuanya punya kepercayaan diri besar untuk ‘tampil’. Dasar yang baik ditanamkan kepada kami semua. Padahal kami semua tidak saling tahu bila mau ikut symposium ini…… eh begitu ketemu … senangnya dan langsung akrab lagi seperti dulu. Prof mengajarkan selalu santun dan menghargai kakak tingkatnya di lab dulu, sehingga biarpun mereka sudah S3 tetapi mereka tetap aja call me “Kak Ella” dengan santunnya. He..he… budaya yang terbangun dan tidak hilang sampai saat ini sebagai anak-anak satu Lab KBHL (lab-nya Mner Remy).
- Oya, ada juga para dosen dimana aku belajar dulu Universitas Sam Ratulangi Manado mempresentasikan penelitian mereka seperti Dr, Inneke Rumengan, MSc, Dr, Grevo Gerung, MSc dan Markus Lasut, MSc, DTech.Sc, Dr. Daniel Limbong, MSc, Dr. Janny Kusen, MSC dan Ir. Farnis Boneka, MSc …… saya juga bangga dengan mereka. Share informasi pengetahuan terkini ........ Senangnya, mereka tidak lupa denganku, padahal biarpun tinggal sekota tapi sejak lulus dulu, saya jarang sekali bahkan ada yang tidak pernah ketemu dengan mereka, nanti di saat simposium ini kami ketemu.
- Saya lebih memilih teladan lead by example… daripada hanya bicara doang tetapi kok tidak pernah tahu apa keahlian dia/mereka??? Meskipun mungkin udah master atau doctor……… saya juga lebih tidak respek lagi untuk orang yang hanya bisa omong doang, suka kritik tapi tidak memberi solusi, biarpun udah level doktor hmmm males tuh berurusan dengan yanmg seperti itu! Yah ada kutemui sih di sekitarku, lebih banyak bisnis luarnya kali drpd mengembangkan keilmuwan, atau juga lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongan kecil, menyepelekan keberadaan orang lain, merasa paling tahu, … kalau begini sih jauh jauh deh dariku atau aku aja yg menjauh, he..he…. atau setidaknya bisa membimbing dengan ‘baik dan bertanggungjawab’ sehingga anak-anak bimbing bisa ‘membanggakan’ dosennya/gurunya he..he… kayak Prof Remy yang tinggal duduk diantara peserta sambil berkata ‘tuh, anak bimbingku dulu loch’ . Biarpun tidak terucap seperti itu dari mulut Prof, tapi ternyata ada juga yang memperhatikan dan tahu itu dan bilang ke Prof Remy “mantap ya Prof semua mantan mahasiswa yg tampil ternyata anak bimbing Mner Remy dulu?” Saya yang dengar aja ikut senang, karena mereka itu satu lab denganku dulu Kimia Bahan Hayati Laut (KBHL), Unsrat, wah apalagi beliau itu. Kebanggaan seorang guru sejati, jika anak didiknya berhasil malah lebih, dan ia tidak merasa disaingi.
-
-
Karena saya merasakan langsung event WOC 2009 ini, maka harus benar-benar angkat jempol untuk Gubernur Sulut Bapak S.H. Sarundajang atas ide dan prakarsa beliau yang brilian, tahu memakai momentum, jeli dengan keadaan dan kebutuhan, sehingga acara ini bisa jadi, mampu dilaksanakan dengan lancar serta bisa menghadirkan 77 negara peserta dan 11 badan organisasi dunia, sekitar 5000 partisipan luar negeri hadir baik delegasi maupun memang para ahli kelautan yang berkumpul bersimposium di MCC. Sedangkan seminar dihadiri 3 orang pembicara dari luar, itu sudah disebut Seminar Internasional…… apalagi yang ku ingat 32 sessions Materi Kelautan dengan 376-an oral presentation dan 197 buah poster presentation mewarnai symposium ini. Rasanya pingin ikut banyak session tapi yang bisa ku hadiri dan sesi yang menarik bagiku adalah beberapa materi dari sesi Marine Biotechnology, Marine Pollution, Coral Reef Management, Small Island, dan Coastal Management.
Thursday, 7 May 2009

ROTIFER RESTING EGGS
The development of aquaculture of commercial fish and shrimps continues to enhance both productions and growth of larvae. The important factors in supporting the success of operation are the supply of excellent food and availability of food in numbers, good quality and suitable size for the mouth of larvae. Rotifer, as zooplankton, is an excellent natural food for larvae of fish and shrimp. It has a unique reproduction, both sexual and asexual. The aquaculturists could exploit the capability of rotifer to produce two kinds of food. Rotifer’s asexual reproduction can produce rotifer that is directly given to the larvae, however, rotifer’s sexual reproduction delivers formation of resting egg that could be preserved and hatched, at a desired time. On the other hand, loss of hatch-ability is frequently occurring that causes low ability of the natural food. Besides the right handling in producing resting egg, it should be carefully observed that the low hatching rate is resulted by contamination of some bacteria or other microbial.
This research are aimed :
- to examine the effectiveness of disinfectant in decreasing the loss of hatch-ability,
- to determine the optimum concentration and the most effective kind of disinfectant.
The S-type of rotifer Brachionus rotindiformis was used and taken from Meras Ponds, district of Bunaken, using plankton-net, which then isolated and cultured in laboratory. In addition, a preserved resting egg in can (from Nagasaki, Jepang strain) was used in this experiment. Culture of rotifer was carried out with batch culture and semi-continuous method in 20 ppt salinity of seawater under laboratory condition (250C, light intensity using 80 watt TL lamps and photoperiod 24 L : 0 D). This rotifer was fed daily with microalga Tetraselmis sp. After 12 days, the culture was checked for formation of resting eggs in bottom of bottle, pipetted out under microscope. Daily collected resting eggs were put into black film bottle 5 ml seawater 20 ppt and kept in refrigerator 50C.
Treatment for resting eggs with disinfectants to enhance its hatch-ability was applied to freshly resting eggs of Meras strain, freshly resting eggs of Nagasaki strain and preserved Nagasaki strain resting eggs in can. The resting eggs were put into petridish containing 5 ml seawater with 15 ppt salinity, about 30 individuals for each petridish and for each treatment. Several disinfectants were used namely, Sodium Hypochlorite (NaOCl) 1 ppm, NaOCl 2 ppm, Kalium Permanganate (KMnO4) 0,01 g/l, KMnO4 0,03 g/l, Caporiet 0,05 g/l and 0,10 g/l, besides the 30 resting eggs in petridish were not treated with any disinfectants as control.
Culture of rotifer was carried out through 2 systems, batch culture and semi-continuous method.
With all my heart I want to Thanks :

Thursday, 16 April 2009
tentang alga
PADA ALGAE
ABSTRAK
Semua mahkluk hidup memerlukan makanan, begitupun untuk algae. Kebutuhan pokok algae yaitu unsur-unsur makronutrien dan mikronutrien di perairan, selain itu elemen terbatas yang meskipun kecil jumlah dan konsentrasinya tetapi berpengaruh untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan algae. Elemen-elemen yang selalu ada di perairan seperti : C, H, O, N, S, P, K, Cu, Mn, Zn, Mg, Mo, Na, Ca, Co, V, Se, Si, Cl, B, dan I dengan konsentrasi yang bervariasi. Tipe nutrien yang lain seperti cyanocobalamin (B12), tiamin, dan biotin yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, fotosintesis dan pembentukan senyawa fikokoloid.
Konsentrasi nutrien akan memberikan indikasi apakah nutrien tersebut menjadi faktor pembatas di perairan tersebut untuk jaringan algae, sedangkan ratio atau perbandingan yang diambil oleh suatu species tertentu, berbeda dengan ratio yang diambil oleh species algae lainnya.
Nutrien sebagai makanan bagi algae masuk melalui suatu mekanisme transportasi ke membran sel lalu dinding sel kemudian ke plasmalemma dan berakhir di sitoplasma. Transportasi nutrien ke jaringan algae diketahui melalui empat cara yaitu adsorpsi dengan pergerakan melewati batas air di sekitar sel, transport pasif dengan menggunakan protein baik intrinsik maupun ekstrinsik yang masuk melewati lapisan lemak dan meyebar ke permukaan air-lemak yang larut dalam fase aqueous, difusi fasilitatif dimana pembawa mengikat ion pada membran luar dan membantu nutrient masuk ke membran di bagian dalam, serta transport aktif yaitu dengan memindahkan ion-ion melewati membran yang memiliki konsentrasi yang lebih besar dengan bantuan enzim.
Dengan demikian pengetahuan akan nutrien dan mekanisme masuknya ke jaringan algae dapat membantu akuakulturis dalam usaha marikultur algae untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan algae.
Tuesday, 14 April 2009
Selamat HUT Mgr Jos
Uskup Manado, Mgr Josef Suwatan, MSC
Thursday, 9 April 2009
HUT Ibunda tercinta
Tuesday, 31 March 2009
Being Single is My Privilege

- A Lotta Choice ; banyak pilihan dalam hidup, dari hal yang paling sepele bersenang-senang dengan teman sampai hal yg serius menentukan prioritas hidup.
- Stress Free ; dari sudut pandangku sih beban seorang lajang lebih kecil daripd org yg sudah menikah. Baik buruknya ya.. ditentukan oleh diri sendiri. So stress jauh-jauh deh ……
- More Excuse ; Mau kerjain kerjaan rumah kek, mau bangun telat kek, nggak tahu masak or flirting dengan siapa yg ku suka…… orang lain tidak terlalu peduli ..he..he… so what gitu?
- More flexibility ; lakukan hal spontan, bebas dan fleksibel adalah hal terbaik yg dimiliki seorang lajang. Ya kan?
- Master of My Own ; menentukan apa saja yang diinginkan, melakukan sesuai keinginan dan mengendalikan apa yang tidak disukai…. Benerr tidak?
- Many Opportunity ; kesempatan melakukan banyak hal lebih terbuka, dari studi lanjut, training ke mana pun, traveling mau sendiri maupun dengan teman-teman… masuk club mana yg sesuai kepribadian… pokoknya kesempatan terbuka lebar deh… termasuk berteman dengan siapa aja…
The ways to enjoy my Privilege are :
Punya banyak kesempatan menikmati masa lajang, sayang dong bila tidak dimanfaatkan secara maksimal… Begitu banyak ‘golden moment’ yang akan membuat hidupku penuh warna, antara lain :
- Bisa melanjutkan studi sampai jenjang setinggi-tingginya sesuai keinginan
- Bisa mengejar karir bila memang jenjang karir ada dalam kantor/perusahaan
- Bisa memperbanyak jaringan dengan kegiatan apa saja, termasuk aktifitas social dan gereja
- Bisa masuk menjadi anggota banyak komunitas
- Berteman dengan lebih banyak pria. Iyalah… belum terikat kan? So what gitu loch
- Berjalan-jalan dengan teman pria…. Enak loh lebih diperhatikan biasanya he..he…
- Bisa kencan dengan pria yang mungkin jauh dari criteria (so what?)
- Nongkrong dengan teman di café, ngobrol banyak hal…….
- Travelling bisa kapan saja bila memang mau
- Lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung dengan orang lain
- Tidak takut or nyesal bila seluruh gaji abis untuk sesuatu yg memang diimpikan(kalau udah ada pasangan kan,,, mana bisa??)
- Melakukan ritual treatment ; mau meni-pedi kek, crembath, massage, ikut kelas menari kek, kursus selam … wah terserah
- Atur tempat tinggal/apartemen bila tinggal sendiri sesuai maunya kita
- Ikut kegiatan memacu adrenalin, mumpung belum ada yang suka melarang he..he…
- Belajar banyak hal baru
- Mempelajari hal baru, lebih banyak waktu tanpa sibuk dengan urusan domestic/RT
- Melakukan hal menyenangkan tanpa mereka tahu, contohnya hadiah kejutan untuk ortu or teman dekat… pasti perasaan langsung happy deh sesudahnya… coba aja.
- Bisa koleksi apa saja yg disukai… nggak ada yg larang kan.
- Fall in love…. bisa many times ha…ha…ha…..
Mungkin banyak teman mengalami seperti yang ku alami saat ini…… pengalaman dan pemikiran yang tertuang semoga bisa jadi inspirasi untuk teman-teman ku yang masih happy men-jomblo or single-happy or whatever lah istilahnya…….. (Thanks CHIC untuk artikelnya... it's inspirational)
Pantes aja Oppie Andaresta menulis kan lagu nya dan setelah ku dengarkan I am AGREE with that and gue bangeeeet ha..ha..ha…
Lirik Lagu: Single Happy
Lagu: Oppie Andaresta
——————————————————
Mereka bilang aku pemilih dan kesepian
Terlalu keras menjalani hidup
Beribu nasehat dan petuah yang diberikan
Berharap hidupku bahagia
Reff :
Aku baik-baik saja
Menikmati hidup yang aku punya
Hidupku sangat sempurna
I’m single and very happy
Mengejar mimpi-mimpi indah
Bebas lakukan yang aku suka
Berteman dengan siapa saja
I’m single and very happy
Mereka bilang sudah saatnya karena usia
Untuk mencari sang kekasih hati
Tapi ku yakin akan datang pasangan jiwaku
Pada waktu dan cara yang indah
Aku baik-baik saja
Menikmati hidup yang aku punya
Hidupku sangat sempurna
I’m single and very happy
Mengejar mimpi-mimpi indah
Bebas lakukan yang aku suka
Berteman dengan siapa saja
I’m single and very happy
I’m single and very happy
Waktu terus berjalan
Tak bisa ku hentikan
Ku inginkan yang terbaik untukku
Expression in My Birthday
Hari ini aku bahagia ….karena Tuhan menganugerahkan 1 tahun umur ku bertambah dalam angka, tapi berkurang kesempatan untuk hidup di dunia ini…….. ya kan?
Seminggu sebelum HUT sempat terpikir untuk mengambil cuti dan berlibur….. tapi banyak hal harus diselesaikan, termasuk tugas-tugas harian di kantor dan juga di kepanitiaan untuk acara alumni SMANSA, ditambah ada hal yg mesti dibuat untuk kontribusi ku di WOC nanti.
Teman-teman dekatku (especially Maya), mengusulkan untuk merayakan bersama mereka di hari ini. Ikut kata hati sih, aku ingin melewatkan hari lahirku ini bersama orang-orang yang ku sayangi…. Ada bos bosku di kantor, teman-teman kantor, teman-teman gank , dan keluargaku. Orang-orang yang selama ini selalu mendukungku, mempercayaiku, memperhatikan dan memang kurasakan kasih sayang mereka kepadaku ……. Tetapi timbul pemikiran lain, agar di masa Prapaskah ini lewati saja semuanya dengan biasa tetapi SYUKUR lebih diperbanyak.
Harapan dan keinginan kadang memang tidak seperti yang diharapkan dan kenyataan saat ini. Walaupun begitu AKU HAPPY dengan perhatian yang tulus dan kasih sayang dari orang-orang yang tidak pernah lupa akan HUT ku, biarpun tidak ku rayakan bersama mereka.
Merefleksikan kembali hal yang mengesankan :
Dari semalam menjelang HUT ku, aku di kamar sendiri merenung apa saja yang sudah terjadi, apa saja yang ku dapatkan selama ini, apa saja yang membuatku bahagia dan apa saja yang mengecewakanku setahun ini. Ternyata di tahun ini banyak kebahagiaan (yang tidak dapat disebutkan satu persatu), yang menonjol adalah apa yang selama ini kuinginkan akhirnya bisa terealisasi….. apa itu? (masih ingin disimpan sendiri).
Hal-hal yang mengecewakan juga terjadi… sudah dimaafkan……
Trima kasih Tuhan, Stella selalu percaya waktu akan membuktikannya, akhirnya toh mereka sendiri yang keki denganku setelah apa yang ia katakan dan buat terhadapku. Tanpa aku harus mengupayakan apa pun, ku jalani hari dengan biasa saja, kerja biasa saja, bergaul biasa saja, malah pengalaman ku lebih bertambah-tambah setiap harinya……. Ku syukuri semuanya itu. Besi akan jadi bila ditempa dengan keras dan panas, mungkin definisi ‘keras dan panas’ berbeda untuk tiap orang, tetapi semuanya dimaksudkan untuk mendapat hasil yang terbaik. Eh ...... sementara merenung masuk beberapa sms dari orang/teman yg sangat sayang dan selalu ingat akan HUT ku. Terima kasih ya........
Terima kasih yang tulus dari dasar hati yang paling dalam untuk orang-orang yang selalu ada dan selalu mau menjadi bagian dari hidupku. Orang-orang yang tulus mengucapkan selamat yang berada di dekatku dan juga di jauh sana, lewat media apa pun ; mau bersalaman langsung, via sms, telpon langsung, via email, dan via facebook. Apapun medianya Stella senang mereka tidak lupa, ingin menunjukkan perhatian dan aku juga bersyukur karena merasa ‘selalu diingat’, karena memang mereka adalah bagian hidupku, dan aku adalah bagian dari kehidupan mereka. Terima kasih untuk kado dari temanku di Inggris, yg pasti berguna untukku. I'm glad that you are still care of me & my family.
Terima kasih juga untuk kado (yg dibilang) sederhana darimu yang diperuntukkan untukku, saya tahu bukan kesederhanaan tsb yg ingin diungkapkan, tetapi kasih nyata bahwa You Care of me. I put it on my desk, so I can see it everyday :-)
Syukur dan terima kasih untuk :Papi dan Mami tersayang, padahal Mami yang biasanya mau masak apa pun yang ku minta, karena sakit tidak bisa, tetapi toh biarpun tinggal meminta Papi mixer untuk buat Kue Tart HUT ku, tetap ia mesti bela-belain buat. Sudah tradisi dalam keluarga siapapun yg ber-HUT di rumah pasti ada Kue Tart (identik memang dengan perayaan HUT). Padahal untukku pribadi, tanpa itu pun Stella tidak akan merasa tidak diperhatikan atau merajuk kayak anak kecil he..he….
Di kantor, kuingin berbagi biarpun hanya sepotong kue tart kepada semua karyawan, tanpa kecuali (yg masuk kantor pada hari itu) disuguhin kue tersebut. Terima kasih untuk Tante Femy dan Tante Lance yang bagikan ke seluruh karyawan di tempatnya masing-masing). Biar bagaimanapun selama kurang lebih 8 jam aku berada bersama mereka, ada yang ketemunya setiap hari, ada yang jarang……. Tapi mereka adalah bagian dari hidupku, ada atasan dan rekan-rekan kerja, sesama dosen maupun staf administrasi, semua cleaning service dan security kantor. Aku tidak ingin ada yg terlewatkan.
Malamnya, kami sekeluarga makan malam bersama. Restoran Raja Sate menjadi pilihanku untuk melewati perayaan sederhana bersama keluargaku tercinta. Orang-orang yang sungguh mencintaiku dengan tulus hati, men-supportku selalu dan tentu saja rela berkorban untuk ku, putri kesayangan mereka.
Aku tidak ingin melupakan siapa saja yang sudah mengucapkan Selamat pas di hari itu, serta Doa dan Harapan yang baik bagi hidupku selanjutnya :
- Keluargaku : Mami, Papi, Michael, Neni, Tante Sar dan Tante Ida (Bandung), Yeddy Ombuh (Jepang).
- Para pastor : Pst. Revi, Pst. Herman, dan Pst. Agus M
- Teman-teman kantor : Neta, Teddy, Meitty, Ivonne, Debby P, Egi, Tome, Yuni, Ibu Vonny, Threis, Leidy, Lucy, Meytha, Ronald, John & Merie Laure, Bobby, Mukti, Tius, dll.. (siapa lagi ya?)
- Teman-teman kuliahku & alumni IK : Lita Pantouw (Jkt), Maya Sekoh(Mdo), Nora Ticoalu (Airmadidi), Gustaf Mamangkey (dari Australia), Ellva Rori (Timika), Willy Wardoyo (Jakarta), Dennie Mamonto (Jakarta), Jusak (Jepang), Maikel Karouwan (Mdo), Yuvi Karouwan (Jkt), Agnes Lapian, John Wantania (Mdo), teman-teman yg tergabung dlm alumni_itk_unsrat@yahoogroups.com
- Teman alumni SMANSA : Sherly Khosama (Mdo), Sonya Salonder(Texas, USA), Eka Oroh (USA), Fella Warouw(Jepang), Mecha Chandra(Berau-Kaltim), Carren & Fonny (Singapura), Stevy Kaunang (Jkt), Santo Massie (USA), Imelda Sulimto (USA), Amanita Muskaria (USA), Peggy Mapandey (Jkt), Jacky K (Mdo), Framy Tangel (Jkt), Vina (Malang), Terry Kepel (Jakarta), Jo, Nancy P (Kaltim), semua yg tergabung smansa92_alumni@yahoogroups.com- Teman-teman SMP ku : nggak nyangka eui, udah 20 thn tidak ketemu tetapi begitu ketemu akrabnya bukan main…. Thanks to Achen Pelengkahu (dari Jkt), Lusy Talumikir (Jkt), Veron Tumangken, Rein Mamuaya, Herry Anwar, Marlein Masengi, Edwin Wilar. Dan ada juga Yulizar (dari Bali), Zulkarnain (Gorontalo), pokoknya happy deh dengan mereka. Karena ada di Manado jd skalian ngumpul... nggak puas makan-makan lanjut deh mereka karaoke he..he... aku pamit eh mereka lanjut...
- Teman Choice, gereja, kenalan, dll : ada Audy, Darna, Paul, Dhio, Pinkan K, Iwan, dll (sapa lagi ya??)
Pokoknya hari ini sungguh Ku syukuri, banyak berkatnya lewat orang-orang yang ‘care’ dengan keberadaanku apa adanya. Tuhan saja yang akan membalas semua kebaikan anda dengan caranya. Amin.
Tuesday, 24 March 2009
Hut Imamat ke 44 Pst J. Mengko
Wednesday, 18 March 2009
Memilih Pria ku

Rabu, 18 Maret 2009 09:40 WIB (Kompas.com)
Ada pepatah yang mengatakan, "When you meet someone who can cook and do housework, don't hesitate a minute, marry him (Ketika Anda menemui seseorang yang bisa memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga, jangan ragu semenit pun, nikahi dia)."
Tentu saja, hanya karena pria yang Anda kenal ini pintar memasak, tidak lantas Anda dapat menerima begitu saja lamarannya. Pepatah di atas bermaksud memberikan penekanan, apa yang dapat dilakukan pria tersebut untuk Anda dalam kehidupan yang nyata nantinya, itulah yang terpenting untuk Anda. Memasak hanyalah salah satu contohnya.
Namun berdasarkan pernyataan tersebut, menarik bila kita gali lebih lanjut, apa saja sih kemampuan pria yang patut dipertimbangkan saat memilihnya menjadi pendamping kita selamanya? Tidak berarti sebagai istri kita tinggal ongkang-ongkang kaki, tetapi alangkah teduhnya bila memiliki suami yang cekatan dan serba bisa. Betul, tidak?
"Pria yang melakukan pekerjaan rumah akan memberikan ekspresi kepedulian dan perhatian bagi wanita," kata Joshua Coleman, psikolog dari San Francisco, dan penulis The Lazy Husband: How to Get Men To Do More Parenting and Housework. Tentu saja, Si Dia tak harus menguasai semua hal di bawah ini. Bila ia mampu melakukan dua hal saja, tentu sudah cukup baik.
- Mampu bertukang. Tentu, calon suami tak harus punya kemampuan membangun rumah. Bertukang di sini hanya dalam konteks minor problems, alias mengatasi kerusakan kecil di rumah. Contohnya, memperbaiki keran air yang rusak, mencat dinding, atau membuat peralatan sederhana dari kayu. Enggak lucu kan, kalau Anda yang harus memanjat genteng bila ada genteng bocor?
- Mengerti dasar permesinan. Ia tahu apa yang salah jika ada bunyi-bunyi aneh pada mobil Anda, cekatan dalam mengganti ban dalam keadaan darurat, dan cukup peduli untuk melakukan perawatan rutin kendaraan Anda di bengkel.
- Mampu berkebun. Ia tahu bagaimana mencangkul, dan sekadar menanam rumput di halaman. Ketika rumput liar tumbuh di antara tanaman Anda, ia segera membabat dan merapikannya.
- Memahami dasar perlistrikan. Hampir semua aktivitas kita sekarang melibatkan barang-barang elektronik. Pastikan Si Dia mengetahui bagaimana memasang colokan listrik atau memasang lampu baru, mengetahui berapa kapasitas listrik yang mencukupi bila ada begitu banyak benda elektronik di rumah, juga mengerti bahwa kabel-kabel listrik yang simpang-siur di sana-sini dapat mengakibatkan korsleting sehingga peduli untuk merapikannya.
- Memasak masakan sederhana. Tak perlu menuntutnya untuk mampu memasak ala chef di restoran ternama. Cukup bila ia mampu dan bersedia memasak mi rebus, nasi goreng, atau membuat jus sendiri. Gunanya, bila Anda sakit ia tahu makanan apa yang membuat Anda merasa nyaman. Selain itu, bila Anda sedang tak di rumah, ia juga bisa mengurus diri sendiri.
- Melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Ia tidak canggung saat harus mencuci baju, mencuci piring, menyetrika, atau menyapu. Pria-pria seperti ini umumnya sudah biasa bekerja sejak kecil dan bukan tipe pria yang membeda-bedakan peran sosial berdasarkan gender. Anda akan senang bekerja sama dengannya. (kebayang dong kalu akunya sakit, yah dia bisa sangat membantu). Dengan begitu menunjukkan juga perhatiannya dan kasih sayang kepada istrinya.
ha..ha..... akhir-akhir ini banyak ditanyain kepadaku....... pas lah bila artikel dari Kompas ini kutampilkan...... artinya.... ini hal-hal konkrit yg harus dimiliki untuk bisa jadi pendamping nantinya... tentu ada juga hal lainnya..... (who is he, anyway?)
Tuesday, 3 March 2009
WE CHOICE angk. 30
Apa itu?
Nilai-nilai Choice berdasarkan pada ajaran Katolik, namun sejauh yang bersangkutan bisa dan bersedia mengikutinya secara lengkap, juga menerima peserta yang non-Katholik (simpatisan atau agama lain), walau prioritas utama tetap untuk mereka yang beragama Katolik.
Choice yang diambil dari kata choose, yang berarti memilih, dan memilih adalah suatu keputusan, jadi dengan memilih, anda memutuskan.
Apa sebenarnya yang ditawarkan untuk dipilih? Yang ditawarkan adalah “Semangat hidup Kristiani yang berdasarkan dalam relasi dengan sesama, dengan menjadi bagian dari hidup orang lain teristimewa orang-orang yang kita cintai”.
Sebagai orang dewasa, dianggap sanggup menilai dan meneliti kehidupannya sendiri dengan jujur dan terbuka, bukan saja dengan pikiran tetapi juga dengan perasaannya; dan juga dianggap mampu memilih dan menentukan apa yang baik bagi hidupnya dan bertanggung jawab atas pilihannya itu, terlepas dari apakah benar atau salah.
Tujuan utama CHOICE adalah mencoba menggali kembali relasional muda-mudi saat ini yaitu SENSE OF BELONGING atau rasa keterlibatan yang mendalam dengan sesama, dengan kata lain memilih untuk peduli.
Kemandirian dengan status bujangan, usia yang relatif muda, serta ditunjang dengan lingkungan kehidupan yang modern seperti di Manado, akan dengan mudah mengarahkan seseorang untuk terbawa hidup bebas tanpa komitmen terhadap relasi pribadi, yang oleh Pastor Tom Morrow (Founder of Choice) dikatakan sebagai kehidupan tanpa Sense of Belonging yang nyata.
Setelah WeekEnd Choice usai, tiap peserta dianjurkan untuk kembali ke kehidupannya masing-masing (TANPA MEMBAWA NAMA CHOICE ), seperti kembali ke keluarga, lingkungan kerja, sekolah, organisasi dan lingkungan/wilayah paroki atau GEREJA , untuk mengamalkan dan menyatakan semangat hidup kita yang baru dalam bersikap dan bertindak.
Choice sebagai suatu gerakan maksudnya, Choice adalah SEMANGAT yang menjiwai sikap hidup kita. Choice sama sekali tidak berniat menyediakan wadah permanen bagi para pesertanya, karena itu bukan tujuannya.
Karena Choice bukan organisasi muda-mudi, karena Choice tidak mempunyai anggota. Yang ada hanyalah peserta Choice atau orang yang sudah pernah mengikuti/mengalami WE Choice, yang sudah melewati pengalaman kebersamaan, dan secara manusiawi terikat dalam satu persaudaraan, sehingga terkadang tergerak untuk bertemu kembali di lain kesempatan.
Satu-satunya yang dapat disebut sebagai organisasi di dalam Choice hanyalah yang berhubungan dengan penyelenggaraan weekend-nya, yang dikelola oleh tim dan aktivisnya. Dalam hal ini Choice dapat dikatakan cukup terorganisir.
~ Terlibat penuh~ Jangan menilai sebelum seluruh proses WE berakhir .~ Menyertakan unsur perasaan, disamping pikiran dalam keterlibatan anda.
(Disadur dari http://www.choicemanado.co.cc/)
Tuesday, 24 February 2009
Jangan Menunggu Lagi
Jangan menunggu untuk dikasihi.....kalau ingin mengasihi.
Jangan menunggu sampai kesepian...untuk menyadari pentingnya seorang teman.
Jangan menunggu pekerjaan baik...untuk memulai suatu karya.
Jangan menunggu sampai memiliki banyak hal... untuk sedikit berbagi dengan sesama.
Jangan menunggu sampai jatuh...untuk mengingat suatu nasehat.
Jangan menunggu sampai sakit dan kesusahan tiba...untuk percaya kepada doa.
Jangan menunggu sampai punya waktu...untuk bisa melayani sesama.
Jangan menunggu sampai orang lain terluka...untuk meminta maaf.
JANGAN MENUNGGU...
Sebab kita tidak tahu berapa lama waktu yang TUHAN berikan untuk kita.
Expresiku : Thank u, Mecha..... u has already remind me for that.
Just keep in touch, fren ......... I'll see u in facebook.
Selalu saja begitu, Tuhan memulihkan lagi hati yang lagi unmood, dengan berbagai cara. Salah satunya ketika hatiku belum baik (dikarenakan something @ work) ... tidak kebetulan membuka catatan Mecha di facebookmu dan ku dapati serangkaian kata-kata bijak, ada yang mengena saat ini.
Ku letakkan juga diblog ku ini agar, siapapun yang membacanya... mungkin menemukan sesuatu juga saat ini............
Monday, 16 February 2009
Yang tertinggal di Kota Uti
(7-12 Pebruari 2009)
Sebenarnya secara pribadi sejak dikeluarkan Surat Penunjukkan sebagai Koordinator Tim Sosialisasi di daerah sana....... ada semacam keraguan karena dengan pengalaman tahun lalu dan cerita orang-orang yang ku kenal di sana, daerah yang berat untuk univ yang punya ciri agama non muslim (maklum 80% mayoritas muslim), seperti Unika De La Salle Manado, biarpun sebenarnya kami sangat terbuka untuk latar belakang agama, budaya dan suku apa saja karena pendidikan itu universal untuk semua, pendidikan berbasis kompetensi, bahkan kami menjunjung tinggi pluralitas (keberagaman) masyarakat Indonesia. Dalam rapat perdana tim promosi sempat ku utarakan agar meniadakan saja promosi ke wilayah Gorontalo, dananya bisa untuk daerah lain dimana calon mahasiswa banyak yg masuk De La Salle dan alasan yang lain ....... tetapi sampai rapat berakhir tidak diputuskan untuk itu..... bahkan Rektor kami mengatakan agar brand De La Salle teruslah didengungkan, karena memang di sana pun ada umat kita yang masih bagian Keuskupan Manado, setidaknya mereka tahu keberadaan universitas yang milik Keuskupan Manado. Yah itulah maksud sosialisasi, disamping untuk menjaring calon mahasiswa baru.... Aku menganggap itu challenge, selain tugas. Memang universitas ini baru akan memasuki usia 9 tahun masih perlu sosialisasi.

Tiba di Pastoran Gorontalo sudah jam 8 malam........ eh sudah menunggu cemas Pst Agus dan Pst Louis juga 2 rekan kerjaku yang duluan ke Gorontalo karena tugas yg lain, Audy Kenap dan Ruddy Pardanus.... kirain ada apa-apa di jalan... kok lama juga baru tiba. Kami makan malam bersama.
Biarpun udah mandi segar tapi tetap aja masih terasa capeknya, Stella ditelpon teman lama yg memang menetap di sana...... sudah 20 tahun tidak ketemu.... teman semasa SMP...... Zulkarnain Ruchban mengundangku dan Audy ketemu di Hotel Quality, menikmati malam minggu dengan live music-nya, asyikkk juga... karena sudah lama sekali tidak ada kabar maka yg paling byk pasti pertanyaan2 serta kabar-kabar teman-teman SMP dulu ... tidak terasa malam makin larut ....untung pastoran tempatku nginap hanya di seberang jalan, pas teng jam 12.00 malam aku pamit pulang .... pake diantar lagi maklum cewek jalan sendirian kan bahaya..... masuk rumah semuanya udah pada lelap, untung dah kalau Pst Agus tahu pasti deh ia akan ngomel panjang pendek... he..he... maklum aja itu karena sayangnya.


Selasa sore, kami memang tetapkan untuk tes masuk. Panitia memang tidak menargetkan banyak untuk Gorontalo, karena banyak hal non teknis di sana....... tetapi targetku adalah lebih

Yang bikin betah juga karena selain tugas..... tetapi juga suasana yg baru, anggap aja liburan ....... lain dari rutinitas sehari-hari di kantor. Pst Agus dan Pst Louis begitu welcome menerima...... mereka punya tugas harian dengan umat, seperti Pst Agus yang setiap pagi jam 06.00 membuat Misa di kapel, jam 07.00 udah sarapan, lalu ke sekolah SD-SMP Sta. Maria... pulangnya makan siang, tidur dan jam 4 sore ke kapel doa sendiri, selain itu ada umat yg datang untuk berbagai keperluan, maka kebersamaan lebih banyak di waktu makan malam dengan Pst Agus dan Pst Louis. Ada satu kesempatan dimana bisa bercerita dan mendengarkan curhat-nya ......... tapi apa yg bisa ku lakukan selain mendengar saja...... dengan begitu ia tetap merasa ’diperhatikan’ dan ’disayang’. Sangat wajar karena seorang imam pun adalah manusia :-)
Tidak terasa udah hari Kamis........ dimana Kamis pagi sekali jam 5 subuh udah jalan bersama-sama dengan Pst Agus dan beberapa umatnya ke Lolak (4 mobil beriringan) menghadiri HUT 1 kevikepan Stella Maris yang meliputi wilayah Gorontalo, Tompaso, Kotamobagu, Amurang........ Uskup Mgr J. Suwatan, MSC juga menghadiri perayaan syukur itu. Jam 11 siang baru sampe Lolak.. dan diadakan Misa Syukur. Wah umat banyak berdatangan, dalam gereja dan tenda yang dibuat tidak bisa menampung umat, sehingga ku lihat banyak yang hanya berdiri di jalan dan rumah-rumah penduduk disekitarnya.
Terima kasihku dan syukur pada-Mu : atas perjalanan dari Manado-Gorontalo-Manado, bisa sampai tujuan dengan selamat (thanks to our driver : Michael Paendong), sehat semua, tugas bisa dilaksanakan (biarpun hasilnya belum dapat dilihat), kompak dalam tugas, nyaman dengan fasilitas yg diberikan, kebersamaan dalam tim (untuk Ivonne, Widya & Sur) he..he... byk pengalaman lucu dengan mereka, penerimaan dan dukungan dari Pst Agus dan Pst Louis Bayak di sana, ketemu mantan bos lagi (biarpun bila beliau ke Manado, stella bisa juga ketemu karena selalu dihubungi), hal yg ku hargai adalah komunikasi yg lancar.... bukan hanya soal tugas, tetapi bisa apa saja.... hal ini nyatanya membuat relasi lebih dekat..........
Pulang Manado pastinya capek juga karena 8 jam di mobil. ...... Biarpun capek skali badan ini....... tapi hatiku senang (ini yg penting)... soal capek gampang... karena tiba di Manado kan bisa ke spa dan massage ... he..he...
Waktu terus berputar..... kita tidak pernah tahu apa saja yang akan kita hadapi serta pengalaman yang seperti apa yg akan datang, tetapi yang bijak kita jalani dan terus mensyukuri nikmat yang sudah Tuhan anugerahkan, sambil tetap berharap bahwa semuanya itu mampu kita jalani dan talenta yang sudah Ia anugerahkan dapat dikembangkan. Terima kasih Tuhan untuk semuanya, semoga aku dapat menjalani semuanya dengan ikhlas hati. Amin.