Thursday 12 November 2009

Acara.. acara... & acara....

Menghadiri Acara Syukuran...

Bukan orang Manado deh kalau tanpa acara acara...... apa pun bisa diacarakan... apalagi Hari Ulang Tahun atau HUT Imamat, dari yang sederhana, kumpul-kumpul teman atau saudara, sampai yang besar mengundang banyak orang.
Yang sempat kuhadiri ada beberapa acara, seperti :
1. HUT Pastor Revi Tanod, Pr, MA (Rektor Unika De La Salle Manado) tgl. 24 Oktober 2009. Hutnya ke 45, diselenggarakan di Wisma Keuskupan Manado. Hal yg berkesan buatku saat kata sambutan beliau, hal-hal lain sudah pernah kudengar, tapi yang berbeda adalah pernyataan beliau bahwa ‘sebenarnya senang menyendiri, hanya karena tuntutan sebagai seorang Imam dan juga sekarang seorang Rektor, tentu saja banyak ketemu dengan orang dan menghadiri atau berkumpul dengan banyak orang’. Saya hanya tidak menyangka, karena yang biasanya sih pastor Revi, ramah dan supel dengan banyak orang. Biarpun saya juga tahu dalam keadaan serius di kantor, mukanya ‘kencang’ juga.... Hal lainnya, setelah pesta usai di siang harinya, Stella berjabatan tangan dengan beliau mohon pamit, tetapi malah diundang lagi untuk datang malam harinya karena masih ada acara lainnya. Dalam hati malu juga ke acara yg sama sudah 2x... tapi saya juga merasa, permintaan beliau tidak salahnya dituruti dan enjoy aja bahwa beliau at least senang akan kehadiranku. Penghargaan itu yang ku-appreciated. Dan akhirnya kembali lagi merasakan suasana acaranya di malam hari yang lebih banyak orang lagi.

2. HUT Om Babeng (pamanku) tgl. 25 Oktober 2009. Hutnya ke- 55. Diselenggarakan di kebun (kobong) Laikit, Kec Dimembe. Wah rame lah kalau udah kumpul keluarga.... apalagi orang-orang Tonsea yang cukup ‘ribut’ kalau bercerita.... ha..ha... belum lagi suasana kobong dan telaga... hari itu serasa fresh saja, lain dari rutinitas sehari-hari. Kami berdoa rosario bersama dan apalagi kalau tidak makan bersama.

3. HUT Pastor Johanis Mengko, MSC (pastor keluarga) tgl. 26 Oktober 2009. Hutnya ke 71, diselenggarakan di Pastoran Ratu Rosari Suci, Tuminting. Tidak dibuat ‘besar’ seperti biasanya... tetapi tetap aja makanan berlimpah dan enak-enak... kehadiran komunitas pastor-pastor MSC (ada Provinsial MSC Pst J. Mangkey, Pst Silvester Rarun, Pst Merki Toreh, Pst Frans Mangundap), lalu ada Pst Rhein Saneba, Pst Agus Mangundap (khusus datang dari Gorontalo untuk hadir), Pst Ade Supit, Pst Pinontoan, dan Uskup J. Suwatan... beberapa saja kami umat yg dekat dengan Pst Mengko ...........menambah suasana kebersamaan dan keakraban serta acara tidak formal, malah lebih enak terasa. Kita makan mangga dan durian bersama.... kupas mangga dimakan beramai-ramai, belah durian pun diserbu ramai-ramai ha..ha...

4. Acara Perpisahan Jean Paul Merle dan Marie Laure, 2 orang volunteer dari Fidesco Perancis, mereka telah berkarya selama 2 tahun sebagai tenaga ahli/dosen di Unika De La Salle Manado dan saat ini sudah selesai masa karya mereka di Manado dan kembali ke Perancis. Stella dulu sebagai sekretaris di Yayasan De La Salle, pernah mengurus form permintaan dan pengurusan administrasi visa mereka, setelah itu kita mulai bersahabat. 2 tahun mereka di sini, pasti banyak yang bisa kupelajari selama berteman dengan mereka. Acara mereka dimulai dengan Misa Syukur, setelah itu acara kebersamaan. Sempat bercha-cha pasangan dengan Jean, berchaka-chaka sama-sama juga foto-foto. Terima kasih Jean dan Merie buat semuanya...

5. HUT Imamat ke 40 Pastor Agus Mangundap, MA (mantan Ketua Yayasan De La Salle Manado, mantan bosku dulu)... dibuat kembali oleh Umat Paroki St. Antonius Padua, Tataaran Tondano, tgl. 8 Nopember 2009. Luar biasa kasih Tuhan untuk pastor yang satu ini, acara HUT Imamat 40 tahun beliau dibuat oleh umat di Gorontalo, 22 Agustus 2009 lalu, umat Warembungan di 29 Agustus 2009. Dan ternyata umat Tataaran dimana ayah Pst Agus berasal dari daerah sana, juga ingin merasakan perayaan Syukur Imamat beliau. Dari ketiga acara yang semuanya kuhadiri... ada kesan-kesan tersendiri buatku. Khusus untuk perayaan di Tataaran ini, yang juga seperti pokok kotbah Pst Mengko saat itu, yaitu iman umat.... bersyukur untuk imamat yang telah melahirkan 7 orang pastor/imam/gembala dari paroki ini..... Pst Agus adalah pastor ke-2 asal Tataaran. Sungguh semangat umat dalam kebersamaan, itu mengesankan untukku dan saya yakin juga untuk Pst Agus. Bagaimana umat yg masuk gereja begitu ‘full’, setelah misa pulang mengambil makanan dibawa ke pastoran, tempat acara, umat tetap saja sangat banyak, bukan hanya keluarga tetapi umat se-paroki itu. Biarpun para pastor tidak sebanyak waktu di Warembungan, tetapi kehadiran Pst Y. Mangkey (khusus datang dari Jakarta untuk hadir), Pst Mengko (yg diminta berkotbah di Misa tsb), Pst S. Rarun, Pst paroki Alo Koraag dan Pst Fanny Manengkey... cukup membuat acara tersebut benar-benar acara Syukur dan Kebersamaan, serta rahmat dihadirkan.... Perhatian Pst Agus untuk meneleponku di hari itu masih pagi (biasalah ngecek mo datang atau tidak), juga tanda bahwa kehadiranku juga ia sudah senang. Bela-belain harus datang, bersama ibuku dan juga Pst Mengko menuju Tondano. Di sana bersama Pst Agus disambut dengan musik bambu. Pokoknya adat minahasa terasa kental, maklumlah pusat Minahasa ada di Tondano ini.

6. HUT Pastor Boni bin Olla, Pr (Pastor Kampus De La Salle Manado) tgl 11 Nopember 2009. Hutnya ke 32, diselenggarakan di Wisma Keuskupan Manado. Stella memang tidak banyak berinteraksi dengan beliau. Tapi tetap saja menyempatkan datang setelah jam kantor ke Wisma Keuskupan menemui beliau memberikan ucapan selamat HUT. Cukup banyak juga tamu/orang yang datang, terutama anak-anak CHOICE.

Biarpun tidak kuhadiri, karena memang tidak diacarakan atau karena berjauhan tempat, tapi ucapan selamat tetap harus dilayangkan, entah via sms atau telpon untuk orang-orang yang ku kenal dengan dekat dan kuingat akan HUT mereka, seperti :
• HUT Ibu Prof. Dr. Lucia Mandey, MS (Pembantu Rektor I di Unika De La Salle Manado) tgl 5 Oktober 2009.
• HUT Hesdi Korompis, SPi, MSc (salah satu sahabat dekatku, bersahabat dari masa kuliah S1 dulu di FPIK Unsrat) tgl. 24 Oktober 2009 ke 35.
• HUT Nora Ticoalu, SPi (salah satu sahabatku, kami berteman dari masa kuliah S1 dulu di FPIK Unsrat) tgl. 7 Nopember 2009 ke 35.
• Acara 40 hari meninggalnya anak terkasih dari Meitty Wongkar, SE (temanku di DLSU).... tgl 8 Nop 2009. Hari itu bertepatan dengan acara di Tataaran dan juga sempat ke Panti Samadi Tomohon, singgah sebentar melihat teman-teman di WeekEnd CHOICE. Duuh jadi ndak enak nih sama dia... Sampai saat ini perasaan kasihan dan empati akan kehilangan seorang anak untuk Meitty, masih saja terasa. Tapi senyumannya, ia selalu datang di ruanganku sebagai teman bicara, ketegarannya, melegakanku juga karena semuanya memang harus diterima sebagai peristiwa iman. Adik Rifhel udah jadi malaikat kecil di surga....... ia akan selalu mendoakan ibunya, saya yakin itu.
• HUT Ir. Noldi Watuna, MM (Dekan Teknik Unika De La Salle Manado, salah satu temanku yang baik) tgl 10 Nopember 2009 ke 38.

Saya juga sangat senang ketemu dengan teman-teman SMA dulu, ngerumpi di mall (dijadwalkan sampai 2 x) ha..ha... tidak perlu jaim... apa adanya ...... ada Fela Warouw, kebetulan berlibur dari Jepang... sementara ini mengambil program Doktor (S3) di sana, Nancy Pangau yang juga pulkam dari Balikpapan tempat kerjanya sekarang.... pokoknya waktu seperti berjalan cepat, karena pembicaraan yang sebenarnya sederhana tetapi bisa jadi panjang saking asyiknya... nyambung aja .... terima kasih Tuhanku, stella punya teman-teman yang baik dan perhatian, aku yakin kasihMu hadir lewat pertemanan kami. Hati yg resah, cepat terobati, itulah cara Tuhan memulihkan dan semuanya damai. Syukur kepada-MU.............

Wednesday 11 November 2009

Just a joke

Just a joke... hanya untuk kamu tertawa saat membacanya he..he...

Pacar Atheis

Seorang ibu Katolik semula menolak keras anak gadisnya pacaran dengan pria
atheis.ia kuatir, anak semata wayang yang pintar menjual itu bakal keseret jadi atheis.
Ketika sang anak merajuk lagi supaya diijinkan melajutkan hubungannya,sang ibu punya ide brilian :
Ibu : baiklah, kau boleh pacaran, asal bujuk dia masuk Katolik.
Anak : kalau dia mau masuk Katolik ?
Ibu : kamu boleh kawin dengannya dan ingat, jangan tangung-tanggung meyakinkan orang atheis ...
Begitu mendapat restu, si anak tambah semangat menjual gagasan Katolik pada sang pacar, si pria komunis memperhatikan, rasa tertarik pada jualan pacarnya, dan sang ibu makin yakin ide mengkatolikkan pria komunis itu bakal jadi kenyataan.

Suatu hari, menjelang hari H perkawinan mereka, si gadis pulang ke rumah dengan mata berlinang :
Ibu : ada apa sayang? semua sudah oke, khan ?
Anak : bubar semua deh! gara-gara aku gencar menjual gagasan katolik, sekarang dia malah memutuskan jadi Pastor !* hiks..hiks...

(disadur dari www.pondokrenungan.com/humor)

Tuesday 10 November 2009

Memaafkan

Doaku (5-10-09) :
Tuhan Yesus, hari ini aku tersadar kembali kalau aku tetap butuh
Engkau di sampingku ,di dalam hatiku, didalam hidupku, sudah terlalu
sering aku meninggalkanMu padahal tak sedetik pun Kau meninggalkan
aku, hanya karena kebodohanku dan keegoisanku aku selalu pergi
menjauh dariMu , maafkan aku Tuhan , aku tidak ingin hidup penuh
kebimbangan dan tanda tanya seperti ini. Bantulah aku Yesusku untuk bangkit, melupakan rasa 'tidak enak itu'.

Aku mohon bantu aku untuk bisa memaafkan semua orang yang sudah menyakiti hatiku, yang sudah menghina aku, melecehkan aku,
merendahkan aku, tolong berikan aku kekuatan untuk bisa memaafkan semua orang yang melukai perasaanku, karena tanpa kekuatanMu aku tidak akan mampu, karena sakit hati yang terasa dalam hatiku,
menjadikan aku orang yang angkuh dan merasa tidak membutuhkan orang lain, aku menjadi takut untuk mempercayai orang lain atau berbuat
baik karena takut aku terluka dan aku mohon beri aku kedamaian dan
kasih yang besar untuk memaafkan, juga mengampuni sesamaku.
Aku mohon Yesus (dalam doa via Ibu Maria) pegang tanganku dan dampingi aku untuk memaafkan. Amin

Terima kasih Tuhan .... hati ini begitu lega, setelah aku mampu memaafkan kesalahan yang diperbuatnya kepadaku, tapi juga aku tahu kesalahan yang ku perbuat baik sengaja maupun tidak. Saya percaya, Engkau mendampingiku dan mengingatkanku untuk punya hati "yg penuh kasih".

Aku juga senang, bahwa efek pemaafan itu membuat ia juga orang yg kumaafkan menjadi bahagia... dan menghilangkan sakit kepalanya, stresnya, susah makannya, susah tidurnya, dll hmm..... Terima kasih karena kesadaran bahwa hidupku "punya arti" dalam kehidupan orang lain... membuat juga aku bahagia. Thank you God, for everything...