Thursday 31 December 2009

Menghapus jejakmu

Terus terang aku tidak terlalu menyukai grup Peterpan, bukan big fans lah... tetapi saat mendengar lagu ini, hatiku berkata... wah cocok sekali untuk sesuatu yg ingin dihapus dari ingatan..... apalagi saat ini malam pergantian tahun, dimana aku punya banyak harapan untuk tahun depan agar semuanya bisa berjalan baik, dalam hubungan dengan siapa saja, termasuk yang spesial.... iya kan? waktu terus bergulir, yang ada hanya harapan dan keyakinan Tuhan akan selalu memberkati dan kasih yg terbaik buatku. Amin

Menghapus Jejakmu… by. Peterpan


terus melangkah melupakanmu
lelah hati perhatikan sikapmu
jalan pikiranmu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan

perlahan mimpi terasa mengganggu
kucoba untuk terus menjauh
perlahan hatiku terbelenggu
kucoba untuk lanjutkan itu

engkau bukanlah segalaku
bukan tempat tuk hentikan langkahku
usai sudah semua berlalu
biar hujan menghapus jejakmu

lepaskan segalanya .....................
lepaskan segalanya.......................

Wednesday 30 December 2009

Liburan Natal yang Berkesan

Reuni... reuni.... reuni.....

Dari tgl 18 Des 2009, Stella udah liburan…. Memang liburan resmi dari kantor sampai tgl 4 Jan 2010. Wah ndak terasa jg sudah mau tahun yg baru….. Dalam masa liburan banyak kegiatan sih, selain sibuk di rumah bantu ibu, tapi juga bersih-bersih rumah dan kamarku… yg memang kegiatan yg paling ku senangi kalau di rumah, selain baca majalah, nonton film dann tidur he..he…
Beberapa kegiatan yang paling berkesan yang ingin kuekspresikan seperti :

Tgl. 22 Desember 2009 jam 12.00-16.00


Hari itu Reuni Alumni Laboratorium Kimia Bahan Hayati Laut… Aku di fb oleh Yuli Ngkuno, salah satu adik tingkat mengabarkan mau kumpul-kumpul anak-anak lab dulu atas inisiatif Mner Remy… wow… ok deh. Tugasku cuma bawa kukis basah, jd aman tinggal singgah di Toko Kue Cella. Waktu sampai kirain so mulai, blum kote… ade ade baku sedu, tinggal tunggu pa k’Ella kua baru mo mulai hehe… akhirnya sambil atur-atur makanan, sambil tunggu teman teman lain ta kumpul baru mulai… Kalau dulu Mner begitu tegas ha..ha… kalu sekarang so lebe bijak katu… biarpun tetap aja komentar straight nya keluar juga : “ eh, pe lama, ngoni mo se makan lat dang ini? “ he..he… tong so tau Mner pe gaya, jd cuma senyum2 jo… langsung jo aku ambil alih ba mc, lalu tunjuk Ester Angkouw alias Ebhi Doa Makan….
Kesan yg sempat kuungkapkan saat itu : waktu beres beres kamarku, ku dapati buku penelitianku dulu, berisi sehari-hari apa saja yg ku lakukan… kayak buku harian. Saya ingat hal ini diharuskan oleh Mner Remy,. Pembimbing S2-ku….. ehh Prof Remy kote sekarang. Waktu ku baca… ternyata tanggal-tanggal seperti ini saya masih harus ke lab untuk fed my plankton, so on…. Tgl 24 Des 2001, 26 Des 2001, 28 Des 2001, 30 Des 2001 lalu tgl 2 Jan 2002, harus ke lab… perbaiki ac di ruangan kulturku, ada Mner Remy jg saat itu… yg saya ingat sih apa yg boleh diperbaiki, ditunjukkan sendiri oleh Mner, dan bila ditemui hal seperti itu, buat sendiri…. He..he… kalu ingat masa masa itu banyak enaknya daripada susahnya… karena saya juga banyak ditemani dan dibantu teman-teman yg setia menemani, biarpun mereka bukan di lab KBHL tapi lab sebelah…. Seperti lab Farmasitika Laut. Saya ucapkan syukur dan terima kasih untuk semuanya… itu pengalaman yg manis buatku. Begitulah …….

Setelah dari lab KBHL, mau pulang ketemu dengan Mner Dr. Medy Ompi, MSc, beliau adalah dosen PA (pembimbing akademikku), Mner Farnis Boneka… yg baru saja jadi Profesor, pas ketemu tentu saja kasih selamat kepada beliau dan Mner Markus.. pembimbing S1-ku dulu… yg menunjukkan ruangan kerja barunya. Ok deh mner, si calon professor juga. Saya senang bertemu dosen-dosenku dulu, mereka sangat baik, ramah dan supportif selalu… bercerita dengan mereka, nyaman, nyambung, dapat manfaatnya, selalu support, senang membantu, dan memang dari dulu sejak aku msh mahasiswa sampai saat ini tetap saja tidak berubah… very welcome… hal ini yg kusenangi…
Happy…happy…. Happy…. Mengingat banyak sekali kisah kisah manis di kampus FPIK Unsrat itu…. itulah masa masa terbaikku dimana hanya diisi oleh belajar, kampus, jalan-jalan, kebersamaan, banyak teman yg selalu menemani, ditaksir teman seangkatan, kakak tingkat, dosen dosen muda jomblo… ha..ha… itu masa masa menghadapi pilihan yang banyak… golden moments seorang gadis lah… he..he… makanya byk yg kecewa dan dikecewakan karena saat itu lagi happy happynya kumpul dengan teman, cuek, jalan-jalan kemanapun banyak orang, kalaupun ada cowok saat itu, yg pastinya jarang berdua. Disirikan orang juga pernah krn banyak teman cowok yang selalu siap sedia mengantar menjemput, membantu, diajak jj, field trip tugas kuliah, dll...
Btw, masa itu udah lama sekali… yg hanya bisa diingat, tapi tidak bisa terulang lagi. Hanya berharap getar-getar cinta yang pernah kurasakan kepada seseorang di masa itu, bisa kurasakan kembali. Tentu bukan kpd org yg sama, tapi perasaan yg sama. Ha..ha… kalau sekarang sih lebih ke menjalani saja, sambil belajar membina hubungan yg baik… kemana ya chemistry itu pergi??

23 Des 2009, dari jam 12-20.00

Ketemu teman lama Nancy Pangau dan Joice Tumanduk…. Nancy yg pulkam dari Balikpapan, Jo baru pulang dari proyek di Buroko, Bolmong… ke 3 jomblowati ketemu, apalagi kalau ndak makan-makan, ngerumpi A-Z, shoping sama-sama…. Menghabiskan waktu yang lama sekali he..he…

NATAL, 25 Desember 2009

Apalagi kalau masuk Gereja, Misa Natal pagi hari…. Kupanjatkan puji dan Syukur atas apapun yang sudah kualami selama setahun ini. Banyak suka, tapi ada juga duka, tapi Tuhan sudah membuat dan menggariskan nasibku di tanganNya. Stella hanya berserah, pasti ada hikmah dari semua kejadian itu. Ke depan kupasrahkan saja, dan tetap berharap yang baik yang akan ku dapatkan. Tuhan akan menjaga dan menyertai selalu. Banyak doa dan harapan untuk tahun ke depan.

Seharian di rumah saja, bersama keluarga, dan menunggu saudara, teman, tetangga yang datang berkunjung…. Senang, tapi capek juga melayani orang yg datang.
Terima kasih, Tuhan… kedamaian hati, doa dari byk org, bahagia di hari Natal ini tetap kurasakan. No hurt feeling anymore.... dalam doa natalku, aku mohon maaf untuk semua yg kulakukan yang tidak berkenan kepada Tuhan... sengaja atau tidak yg kulakukan. Juga terhadap orang tua, adik, saudara, teman, atasan, rekan kerja dan siapa saja yg ku kecewakan. Saya juga mohon supaya perasaan-perasaan tidak enak terhadap mereka terhapus, digantikan damai dan bahagia. Thank U Lord.

28 Desember 2009, jam 18.00 – 23.00

Gathering alumni SMANSA 92 (lulusan SMA Negeri I Manado angkatan 1992).
17 tahun lalu kami lulus dari salah satu sekolah favorit di Manado, yaitu SMA Negeri I, itulah yang menyatukan kami untuk mau ketemu membuat acara biarpun sederhana yang penting kebersamaan itu. Aku yang ditunjuk teman-teman sebagai Sekretaris Reuni, mengambil inisiatif menentukan tanggal agar gathering ini tetap jadi… soalnya selama setahun di milis kami, pembicaraan tanggal selalu saja tidak pasti… biasalah banyak kepala pasti banyak ide dan maunya. Akhirnya tanggal, jam, tempat ku tentukan dan di posting ke milis dan Facebook dibantu moderator milis Sonya Salonder dari Amerika.


Syukurlah, cukup banyak teman yg merespon… 35 alumni terkumpul, mewakili semua kelas yang dulu seperti Kelas Fisika 1 dan Fisika 2, Biologi 1, 2, 3, Sosial 1, 2, 3 dan Bahasa. Karena pengundang, setidaknya on time, eh malah sudah ada yang lebih dulu, ada Steve Palenewen, Bambang Sukotjo, dan …. Kemudian mulai deh berdatangan teman-teman lain…. Senang juga karena tahu ada gathering ini temanku Alex Kambey dari Surabaya, Merry Suoth dari Jakarta, Yolanda Thomas dari Jakarta, Nancy Pangau dari Balikpapan, Budi Wawointana dari Jakarta, Poppy Taslam juga dari Jakarta, Bambang Sukotjo dari Bandung… pada pulkam untuk Natalan di Manado. Kesempatan ini dipergunakan untuk ketemu kami kami di Manado.

Selama acara, jadi MC mengarahkan acara, setelah itu dipandu Sherly Khosama sebagai ketua panitia reuni nanti… banyak masukan bagus sih dari teman-teman yang lain… yang intinya semua setuju agar Reuni tahun depan harus jadi. Siap untuk disukseskan…
Senang sekali… bukan hanya karena pertemuan yang sangat jarang ini, tapi bisa bernostalgia dan terutama masih saling tahu keberadaan sekarang ini…
Semoga persahabatan kita abadi dan diberkati Tuhan. amin

Selasa, 29 Desember 2009 jam 19.00 – 24.00

Reuni Akbar Alumni SPENSA 89
Reuni dilaksanakan di tepi kolam Hotel Ritzy lantai 6, Jl Boulevard Manado. Usaha panitia cukup sukses, karena kami bisa terkumpul 90 orang.... waduh... suasana ramai, canda tawa, apalagi bila mengingat cerita-cerita lama kita.... waduh…..
Paling senang karena saya ketemu teman-teman kelas di satu I dulu….. banyak teman justru dari Kelas Ii, yang menggas acara ini, seperti Sahryl Papene (Ketua Panitia), Achen Pelengkahu, Meidy Leung, Santi Pattiselano, wah seru sekali.......... udah jadi mama 3 anak, 2 anak, atau papa, tetap aja ndak bisa jaim bila ketemu teman lama..... eh ternyata yg masih jomblo banyak juga... akhirnya tidak terasa sendiri gua.... biasalah pada di jodoh-jodoin, tapi semuanya ada yang atur, he..he... TETE MANIS, kalau memang jodoh ndak mo kemana ha..ha...


Selain acara pertemuan, makan bersama, ada juga pembentukan Ikatan Alumni Spensa.... setelah itu acara di tutup dengan foto-foto per kelas, foto-foto bebas, dan juga nyanyi sambil goyang, dansa, cha cha, cakha cakha, dan goyang bebas ha..ha... tak terasa waktu udah semakin larut, tapi masih banyak yg bertahan.... Stella pulang aja udah jam 12 malam diantar teman, tetapi tetap aja masih banyak yg tinggal dan melanjutkan acara... kangennya ndak abis abis eh... memang kalau mau reuni, sebaiknya sendiri, tidak membawa pasangan (pacar kek, istri atau suami)... lebih terasa afdol dan tidak harus ’rasa ndak enak’ terhadap pasangan, apalagi pake minta pulang cepat, ya ampuun....

Tuesday 15 December 2009

You'll see


Heran deh, dikasih perhatian malah jawabannya tidak mengenakkan hati.... yah mungkin dikira cek n recek, serasa tdk nyaman buatnya. Begitulah kalau melakukan yg baik, mengapa harus merasa 'terganggu', padahal saya juga tidak lihat kan? hanya via sms. Mendapat jawaban, 'tidak usah sms n telp kt...... ada sepenggal kalimat tsb....lg marahkah? lagi merasa diganggu kesenangannya saat itu? atau apa? Wah kalau sudah spt itu bagi ku untuk apa lagi berurusan dengan orang itu. Iya kan? Want to express what inside just for you know, man! sepenggal syair lagu dari Madonna:

You think that I cant live without your love
you'll see
you think I cant go on another day
You think I have nothing without you by my side
you'll see somehow, some way

You think that I can never laugh again
You think that you destroyed my faith in love
You'll see somehow, someway

You think that you are strong but you are weak
It takes more strength to cry, admit defeat
I hv truth on my side
you only hv deceit

all by myself, I'll survive

(by Madonna)

Thursday 10 December 2009

SEDERHANA TAPI PUNYA MAKNA

Katanya bila ingin menilai orang maka dapat dilihat dari berbagai hal, antara lain:
Orang CERDAS dilihat/dinilai dari jawabannya
Orang BIJAK dilihat/dinilai dari pertanyaannya
Orang BERILMU dilihat/dinilai dari tingkah lakunya
Orang BERIMAN dilihat /dinilai dari kesabarannya
Orang KAYA dilihat/diketahui dari hutangnya/pengeluarannya
Orang BAIK dilihat dan dirasakan indah manfaatnya
Orang CINTA dilihat/dirasakan dari ketulusan dan pengorbanannya.
(Anonim, Des 2009 source : my FB-friend’s note)

Ekspresi ku:
Saya banyak dikelilingi oleh orang-orang yang cerdas, bijak, berilmu tinggi, beriman, kaya, baik dan punya cinta (saya tidak dapat menyebutkan who they are). Tetapi aku juga bisa menemui orang yang bodoh tapi menampakkan kecerdasan semunya dari bisanya bersilat lidah, katanya bijak tapi kata-katanya bercabang, berilmu tapi dipakai sendiri, beriman tapi juga banyak sesatnya, orang kaya tapi miskin cinta, orang yang mengaku baik tapi kelakuannya menyakitkan hati dan orang yang kelihatannya mencinta, tapi tidak dapat kurasakan ketulusan hati dan pengorbanannya… malah lebih ingin diperhatikan dan dimengerti tetapi tidak mau atau kurang bisa mengerti akan keinginan dan kebutuhan orang lain.

Tetapi saya sikapi semua bahwa itulah perjalanan hidup yang kulalui dan kutemui disekelilingku… pengalaman kebersamaan dan bertemu dengan berbagai macam karakter dan kepribadian orang lain, saya yakin membuat ku dapat belajar akan arti hidup, kehidupan, bertumbuh bersama dan saling melengkapi. Kekurangan ku dapat dilengkapi oleh orang lain dalam satu tim kerja, atau dalam satu komunitas pertemanan…

Tidak salah kalau saat ini, aku mengingat kembali perjalanan hidupku satu tahun ini (2009), banyak sekali pengalaman hari demi hari, banyak ketemu orang baru, kebersamaan dengan teman-teman tetapi juga banyak hari dilewati sendiri.

Saya bersyukur bahwa dengan pengalaman-pengalaman yang pernah kualami, Tuhan menyatakan banyak hal terhadapku… meskipun kusadari bahwa tahun ini lebih terasa banyak persoalan daripada tahun kemarin…
Resolusiku di tahun ini, banyak yang tidak kujalankan atau ingin kujalankan tetapi mengalami banyak hambatan, tantangan baik dari dalam diri seperti kemalasan, acuh, merasa puas diri, takut, tetapi juga dari luar. Hal-hal yang kurasakan membahagiakan antara lain :
• Kesehatan prima, saya sangat jarang sakit
• Harmonisnya keluarga, rasa kebersamaan, saling menyayangi dalam suka duka
• Orang tuaku masih diberikan kesehatan, nafas kehidupan, sehingga kami selalu bisa bersama.
• Saya merasa lebih bijak dalam menyikapi banyak hal, lebih bisa belajar menerima kekurangan orang lain, lebih arif dengan keadaan.
• Saya bekerja dalam lingkungan yang baik… memang ada juga masalah tetapi itu disikapi dengan dinamika bekerja bersama orang lain, tentu banyak pikiran, persepsi, keinginan, harapan dan kepentingan yang terlibat.
• Saya memiliki teman-teman yang ‘care’ dan supportif… dimanapun mereka berada, saya selalu merasa disaat saya memerlukan teman, ada saja yang memberikan saran, nasehat, perhatian, dukungan moril yang akhirnya membuat ‘masalah’ yang kualami terasa ‘simple’ pada akhirnya.
• Saya merasa lebih mapan dan stabil, biarpun bukan dalam arti berkelimpahan, tetapi saya merasa tercukupi, dapat memenuhi kebutuhan sendiri. Saya tidak lagi ‘bergantung’ dari orang tua untuk soal finansial, biarpun saya masih tinggal dengan orang tua.
• Saya senang dan bersyukur diberi kebebasan, tidak terlalu banyak diawasi seperti anak kecil, diberi tangungjawab, kepercayaan mengatur banyak hal oleh orang tua. Saya menyadari sebagai anak sulung, sudah bekerja, disekolahkan dan mendapat pendidikan baik, putri satu-satunya, tentu saja tertumpu harapan, tanggungjawab, perhatian, kasih sayang, beban, kenyataan hidup, dan salib dalam keluarga, agar aku bisa ‘though’, tegar bila ada masalah, mampu menerima keberadaan keluarga kami dan bahagia.
• Bersyukur atas pengajaran dan pendidikan yang masih bisa kuterima dari orang tua, bukan dengan cara mendikte tetapi dengan kasih dan teladan.
• Bersyukur dan terima kasih untuk beberapa harapan yang bisa dikabulkan dalam tahun ini.

Dalam menjalani hari-hari, ada juga peristiwa yang membuatku sedih, kecewa, rasa bersalah, emosi negatif, perasaan diabaikan, tidak dimengerti, kurang sreg, dll… dalam hal ini saya tidak menyalahkan orang-orang itu. saya hanya menuliskan pengalaman seperti apa itu, yang akhirnya membuatku pernah dibuat sedih dan kecewa.

• Saya tidak suka dibohongi… never respect to a lier… makanya setiap kali ketahuan dibohongi, saya pasti marah dan kecewa.
• Saya mengalami ketidakpastian… apakah ini bentuk rasa sayang? Ataukah aku yg banyak tuntutan? Lelah untuk memikirkannya apalagi menjalaninya.
• Saya juga merasa pernah ‘diabaikan’… apakah ini cara memelihara hubungan yang baik?
• Ada juga perasaan ragu akan tindakan-tindakan yang kuterima, lebih suka diperhatikan tetapi tidak mau memperhatikan, dan menganggap lumrah untuk hal-hal yang dilakukan.
• Mengapa aku tidak atau belum mendapatkan seperti yang kuinginkan? Apakah usahaku belum maksimal untuk itu?
• Saya merasa belum maksimal dalam pekerjaan, ada beberapa kendala teknis dan non teknis, yang akhirnya mengecilkan perkembanganku, memudarkan kreatifitas, mengendorkan semangat berkarya, memang tidak selalu seperti itu, tetapi hal-hal ini terpaksa kuakui kualami juga.
• Merasa bahwa apa yang kuperbuat, apa yang telah kubantu, tetapi disalahartikan atau malah dianggap ‘melangkahi’. Diam salah, berbuat salah…. Situasi yang tidak mengenakkan hati.

Tetapi dari beberapa pengalaman, aku juga menyadari, tidak menyalahkan orang lain karena juga dalam hari-hari lalu saya juga melakukan kesalahan, yang menyakiti hati, mengecewakan orang, mengabaikan kepentingan orang lain, acuh dengan keadaan yang mungkin membutuhkan perhatianku, dll. Saya ingat beberapa moment tapi biarlah hal-hal itu berlalu, karena masa lalu sudah tidak bisa diulang, diperbaiki, ditarik kembali karena sudah terjadi…. Yang bisa adalah saya berusaha menjadi orang yang lebih baik untuk hari ini dan ke depan. Selama Tuhan masih memberikan nafas kehidupan, maka akan tetap ada saja pengalaman lain yang belum diketahui.

Saya tidak lagi menuliskan RESOLUSI untuk tahun depan, yang pasti saya punya target dan harapan agar apa yang kuinginkan MOST dapat terwujud, serta rencana-rencana baik dan kehidupan yang lebih baik, stabil, nyaman dan membahagiakan dapat kurasakan/kudapatkan. Saya tidak hidup sendiri, tapi semoga kebersamaan dengan keluarga, sesama dan lingkungan yang baik, membuat hari-hari yang akan dilalui membawa berkat. Semoga hidupku punya arti untuk orang lain, membawa manfaat dan berkat bagi sesamaku. Semoga apa pun yang kukerjakan diberkati Tuhan. Semoga tahun depan lebih baik dari tahun ini.
Tuhanku, sertai kehidupanku selanjutnya. Amin

Penelitian Dosen Muda (2009)

Duh senangnya … dari rencana 8 bulan dalam proposal, akhirnya dapat diselesaikan dalam 5 bulan saja bergelut dengan penelitian dosen mudaku… akhirnya selesai juga. Hal ini sih menurutku tuntutan sebagai seorang dosen untuk mampu melakukan 3 dharma PT yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Awalnya sih buat proposal (saya ingat bulan Nop 2008), diseleksi di tingkat internal unika baru dikirim ke KOPERTIS wil IX Makassar. Disana dilihat apakah lolos dan tidak baru dikirim ke Dikti Jakarta. Syukurlah dari banyaknya dosen muda dari berbagai PTS di wilayah Makassar, Sulut dan Gorontalo yang mengirim proposal ke Kopertis, dan ternyata Unika De La Salle Manado bisa lolos seleksi dan 6 proposal penelitian dosen muda (PDM)nya, dari 9 aja yang dapat di SULUT.

Bulan Feb 2009 lalu bertempat di Hotel Ritzy Manado, ke-9 penerima PDM, kepala-kepala Lemlit PTS dan juga Rektor/ketua Sekolah Tinggi bertemu dengan Koordinator Kopertis Wil IX Makassar, diadakan penandatanganan kontrak.

Penelitian kecilku dilakukan di Daerah Aliran Sungai Talawaan Minahasa Utara,… melihat distribusi merkuri dalam sedimen dan biota di sana. Maklumlah marak pertambangan rakyat tanpa ijin, mereka juga menggunakan merkuri untuk tapisan emas dari sungai…. Daerah itu merupakan daerah budidaya ikan air tawar (kolam) seperti nila, mujair, ikan mas. Keluargaku memiliki telaga dan kolam untuk konsumsi sendiri, dan ada juga keluargaku yang lain untuk keperluan/usahanya. Concern ini juga mendorong ku untuk mau meneliti di daerah sana.

Proposal PDM, saya ajukan justru disaat saya masih di Yayasan, saya ingat nanti bulan Mei 2009 ini, saya dipindahkan di Universitas, kebetulan dipindahkan di Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM).
PDM ini tidak lepas dari bimbingan supervisorku, Ir. M Lasut, MSc, Dr.tech, beliau yang sekarang ini berkolaborasi dengan Minamata Disease Institute, Jepang untuk suatu penelitian, banyak memberikan arahan karena memang penelitian besar yang ia lakukan, grant design, dan penelitianku ini merupakan juga bagian dari itu untuk mendapat data distribusi… ide dan topik diberikan dan aku menyambutnya dengan senang hati…… kami saling membantu untuk itu. Biarpun dari institusi yang berbeda tetapi tidak menghalangi untuk berkoordinasi. Saya banyak belajar dan menggali kemampuan analisis lagi. Saya terima kasih untuk semuanya kepada beliau, arahan, bimbingan, bantuan moril, kepercayaan, hal ini membuat semuanya dapat dilakukan dengan lancar. Terima kasih juga untuk teman-teman dosen dan mahasiswa FPIK Unsrat dari lab Toksikologi dan Farmasitika Laut, yang telah membantu baik di lapangan maupun di laboratorium beberapa waktu lalu. Ada Vivi, Ester, Boncu, Janny, dan Indah. Terima kasih juga untuk institusi ku saat ini Unika De La Salle Manado, memberikan kemudahan terutama banyak ijin he..he.. krn harus ke lapangan dan lab di Kampus Unsrat sehingga saya tidak harus masuk kantor.

Saya tidak mengharapkan banyak untuk appresiasi, karena saya cukup senang dengan perhatian dan kepercayaan yang diberikan, biarpun saya juga menyadari… ilmu dan arahan banyak saya peroleh dari orang-orang diluar lembaga yang kunaungi, hanya secara kewajiban administrasi, LPPM membantu karena memang saya bekerja di De La Salle.

Apapun itu saya percaya, jalan sudah dibuka untuk maju dan bisa mengasah lagi ilmu yang pernah ku dapat. Saya hanya berharap, langkah kecil ini bisa ‘punya arti’ untuk pengembangan diriku, mahasiswaku dan institusi ke depan. 1000 langkah dimulai dari 1 langkah… tidak pernah akan genap 1000 langkah, kalau tidak ditapaki oleh 1 langkah ditambah 1, dstnya…..

Awal Nop 2009 bertempat di Gran Puri Hotel, 2 orang evaluator dari Kopertis Wil IX Makassar, datang mengevaluasi progress penelitian yang dilakukan… kami harus memasukkan laporan kemajuan I dan II, ada formatnya dan ditandatangani ketua peneliti. Ada juga sesi Tanya Jawab dengan Dr. Zulkifly (dari Kopertis Makassar).

Di balik banyak kekurangan dalam pelaksanaan penelitian itu, saya berharap dan yakin pasti membawa manfaat, besar dan kecil tergantung perspektif mana kita menilainya…. Materi tidak seberapa, tapi kepuasan batin dan kesenanganku bisa melewati semuanya dengan lancar… saya bersyukur dan terima kasih untuk itu.

Thursday 3 December 2009

Hari-hari (untuk direnungkan)

Dalam hidup ini hanya ada 3 hari, yaitu

Yang pertama; Hari kemarin. (PAST)

Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan; dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Yang kedua: Hari esok. (FUTURE)

Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Yang tersisa kini hanyalah :
Hari ini. (PRESENT)

Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi.
Menyia-nyiakan Waktumu adalah menyia-nyiakan hidupmu, tetapi menguasai waktumu adalah menguasai hidupmu.

Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri

Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga !

(disadur dari : myfacebook.com/kisahkisahinspiratif)