Thursday 16 April 2009

tentang alga

MEKANISME TRANSPORTASI NUTRIEN
PADA ALGAE

ABSTRAK

Semua mahkluk hidup memerlukan makanan, begitupun untuk algae. Kebutuhan pokok algae yaitu unsur-unsur makronutrien dan mikronutrien di perairan, selain itu elemen terbatas yang meskipun kecil jumlah dan konsentrasinya tetapi berpengaruh untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan algae. Elemen-elemen yang selalu ada di perairan seperti : C, H, O, N, S, P, K, Cu, Mn, Zn, Mg, Mo, Na, Ca, Co, V, Se, Si, Cl, B, dan I dengan konsentrasi yang bervariasi. Tipe nutrien yang lain seperti cyanocobalamin (B12), tiamin, dan biotin yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, fotosintesis dan pembentukan senyawa fikokoloid.
Konsentrasi nutrien akan memberikan indikasi apakah nutrien tersebut menjadi faktor pembatas di perairan tersebut untuk jaringan algae, sedangkan ratio atau perbandingan yang diambil oleh suatu species tertentu, berbeda dengan ratio yang diambil oleh species algae lainnya.
Nutrien sebagai makanan bagi algae masuk melalui suatu mekanisme transportasi ke membran sel lalu dinding sel kemudian ke plasmalemma dan berakhir di sitoplasma. Transportasi nutrien ke jaringan algae diketahui melalui empat cara yaitu adsorpsi dengan pergerakan melewati batas air di sekitar sel, transport pasif dengan menggunakan protein baik intrinsik maupun ekstrinsik yang masuk melewati lapisan lemak dan meyebar ke permukaan air-lemak yang larut dalam fase aqueous, difusi fasilitatif dimana pembawa mengikat ion pada membran luar dan membantu nutrient masuk ke membran di bagian dalam, serta transport aktif yaitu dengan memindahkan ion-ion melewati membran yang memiliki konsentrasi yang lebih besar dengan bantuan enzim.
Dengan demikian pengetahuan akan nutrien dan mekanisme masuknya ke jaringan algae dapat membantu akuakulturis dalam usaha marikultur algae untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan algae.



No comments: