Saturday 15 May 2010

Pelatihan di Makassar


UNHAS, 9-12 Mei 2010

Mendapat undangan dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek) Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar untuk mengikuti pelatihan yg diadakan. Kebetulan Ketua Jurusan, panitia penyelenggara aku kenal, seorang professor yang humble… msh muda tetapi sudah bisa/cepat mendapat guru besar. Meskipun begitu, dari cara bicara, nada dan gerak tubuhnya menunjukkan seorang yg smart, tetapi sangat low profile… Prof. Dr. Ir. Muslim Salam, MEc…. Waktu saya kenal sih beliau belum Professor, jadi baru setahun ini katanya. Selamat deh Pak….

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Social Research Training Centre for Agricultural and Rural Development, Unhas ini yaitu Teori dan Aplikasi Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan Program Komputer LISREL 8.5 dan AMOS 16. Secara historis, metodologi penelitian kuantitatif tidak pernah diragukan validitasnya (validity), keandalan (reliability) dan keakuratannya (accurate) dalam mengungkapkan hubungan statistic antar variable pada setiap fenomena alam dan social yg terjadi. Para peneliti yg bergelut dlm natural and social sciences dan ilmu2 turunannya, telah lama memanfaatkan model dan analisis statistic dalam kegiatan penelitiannya. Salah satu analisis yg pesat perkembangannya saat ini adalah SEM (Structural Equation Medeling), dimana SEM dapat mengungguli model2 statistik sebelumnya (saat ingat sih dulu multiple regression analysis, path analysis, confirmatory factor analysis) dan sekaligus dpt memecahkan permasalahan penelitian yg lebih kompleks. Perkembangan penggunaan SEM ditunjang oleh kemajuan teknologi komputer dan aplikasi software LISREL dan AMOS. Oleh karena itu lah penggunaan 2 program ini 'selayaknya' dan 'patut diketahui 'bagi akademisi, para peneliti, mahasiswa S2 dan S3 yang memilih pendekatan kuantitatif sebagai 'peralatan akademiknya' dalam meneliti dan mengembangkan ilmunya. Dengan maksud untuk pengetahuan, meningkatkan ketrampilan penggunaan program ini dan juga mengetahui filsafat metodologi penelitian yg memayungi analisis kuantitatif maka pelatihan ini ada.

Saya beruntung bisa mengikutinya, akhirnya. Karena sebelumnya melalui proses yang 'tidak kuharapkan'… bagiku ingin mengikuti prosedur dan sebagainya sesuai dengan undangan yg ditujukan kepadaku melalui lembaga yg saat ini aku berada.. tetapi toh jadinya lain… tetapi bagiku, kesempatan itu tidak datang 2x dan hanya karena orang yang tidak suka atau tidak mau menunjang dan akhirnya pengetahuan itu tidak ku ketahui? Saya merasa memiliki hak dan kesempatan untuk bisa mengikuti sesuatu yg berguna, bukan hanya training seperti ini melalui institusiku saat ini……… apalah gunanya saya bekerja, jika juga tidak ada kesempatan yg baik untuk peningkatan kapasitas orang/diri sendiri/sumberdaya manusianya? Apakah sengaja hanya ingin 'membatasi' orang secara halus dengan 'membentengi' seseorang untuk maju dan berkembang? justru tidak sehat untuk organisasi, bila ada orang seperti itu sih.... Hmmm … berbanding terbalik dengan apa yg kutemui, waktu mengikuti pelatihan ini, ketemu dengan orang2 dari universitas negeri dan swasta bagian timur Indonesia… banyak peserta dari universitas dari Palu, Ternate, Pare-Pare, dan Unhas sendiri…… apalagi mahasiswa S2 an S3-nya begitu bersemangat dan ditunjang oleh lembaga masing-masing. Malah ada juga dari kantor seperti Bappeda Propinsi dan NGO/LSM pemberdayaan masyarakat.

Thank God, saya sendiri tidak mengalami banyak kesulitan mengikuti pelatihan ini, karena syukur pada Tuhan, penelitian S1 dan S2-ku memang kuantitatif sehingga analisis seperti yang dicontohkan dan dibawakan pemateri tidaklah sulit, contoh kasusnya reliable, dan data-data yg ditunjukkan dapat menghantar untuk sampai pada pengertian cara menganalisisnya dalam komputer, menunjukkan keakuratan hasil…. wah kalau begini langsung deh teringat para pembimbingku dulu…. Mereka orang2 yang sangat ku kagumi baik pengetahuan dan cara mereka mensuportku, menjelaskan, membimbing dan lebih memperluas wawasan….. jelas ada suka maupun duka, tetapi toh manfaatnya sangat terasa untukku. Saya hanya harus mengikuti tentang cara-cara penggunaan program dalam komputernya, tetapi untuk teorinya tentang statistic, apa yg melatarbelakangi pakai itu, bagaimana hubungan analisis variabelnya, apa guna pakai ini,, bukan analisis lain, analisis varian (anova, ancova, multivariate, dsb….. saya ingat semua pelajaran itu), sehingga waktu materi dibawakan penerimaan jadi tidak sulit…. Kasihan juga yg lainnya harus tanya ini dan itu kayak sesuatu yg baru aja, yg justru memperlihatkan dasar-dasar yg tidak kuat utk teori ilmunya… atau memang saya harus maklum umur mempengaruhi… emang terasa sih beda studi masih muda dan saat udah 'umur'…. He..he….

Pengalaman lain sih…. Akhirnya bisa ketemu juga dengan sepupuku, yang kusayangi, bertahun-tahun kami tidak ketemu, sejak ia menikah tinggal di Makassar, kerja disana, apalagi ia juga sekolah di Jepang ngambil S2nya, dan sejak kembali tahun lalu belum ketemu, akhirnya bisa juga ketemu dengan Yeddy dgn istri-nya Henny serta 2 anaknya yg baru kali ini kulihat wajahnya, Angel (3 tahun) dan Ichiro (baru 8 bulan)…. Karena mereka lahir di Jepang. Duh, so cute, cantik n cakep deh ponakan2ku itu.... Wah… lumayanlah diajak jj dan mencicipi Coto Makassar (asli loch..)… hmm enak juga….. biarpun saya tidak makan daging2nya… hmmm takut kolestrol, darah tinggi, dll, hal-hal yang teringat sih orang2 yang saya sayangi disekitarku menderita penyakit…. Saya melihat dan mendengar langsung cerita bagaimana sakitnya, masuk RS, dioperasi, dll sebagainya…. Saya jadi tahu kesusahan mereka dan tidak ingin sakit juga…. Terimakasih Tuhan, bukan hanya karena menjaga tubuh agar sexy atau apa, tetapi lebih kepada kesehatan dan fit… karena tubuh yg sehat, juga tersimpan jiwa yg sehat. Dengan sehat kita bisa melakukan banyak hal, berpikir baik, menganalisis baik, beraktifitas dengan enak…. Itu sih yg ku inginkan, makanya saya sangat menjaga apapun yg masuk ke dalam tubuhku…. Segala sesuatu bila sesuai porsinya, tidak berlebihan ataupun kekurangan, maka akan baik.

Terima kasih Tuhan, tidak terjadi hal apapun dalam perjalanan……….. karena kadangkala pikiran jelek suka mampir perasaan jadi tidak enak, bila memikirkan kejadian lalu sebelum ke Makasar (hmm ada yg tdk mendukung sih :( mencari alasan yang maksudnya hanya untuk spy tidak bisa ikut ........ sedih juga diperlakukan seperti itu, hanya tdk menyangka aja, kok bisa ya.... dimana salahku? sudah diam salah, bersuara salah.... memang jadinya serba salah.  Apakah memang Tuhan berkenan untuk aku bisa mengikuti pelatihan ini, apakah jalanku sudah benar? Apakah pengorbanan 'perasaan' ku setimpal dengan apa yg kudapat di Makassar ini? Apakah yg kujalani worthy dengan perasaan tdk enak yang lalu? Tetapi setelah aku kembali ke Manado dengan selamat, barulah ku yakini bahwa Tuhan sudah memperkenankan semuanya dan jalanku lancar, dengan dibantu oleh institusi-ku…. Terima kasih atas apresiasi, kesempatan, dan kepercayaan dari Rektor, juga Dekan Fak. Pertanian sehingga aku dapat mengikuti pelatihan ini. Dan akhirnya malah dengan Dekan juga ingin mengikuti pelatihan ini, biarpun kami pergi dan pulang sendiri2, tidak bersamaan waktu.

Saya sih ok aja jalan sendiri, di pesawat, jj juga ke Mall Panakukang, dll, waktu malam keluar beli makanan (syukurlah nda perlu jauh2, diseputaran hotel Asia banyak tempat makan tinggal dipilih sih) dan enaknya makan di kamar aja sambil nonton TV atau online… online… hmm byk kesempatan deh menghubungi or chating dgn teman-temanku di luar negeri…….. asyiik sekali….. tanpa interrupt. Banyak waktu untuk diri sendiri….. dan yg paling kunikmati saat saat mandi… hmm nyaman… banyak airnya... hangat…. Serasa shower me with your love, God …. Malam sebelum tidur bisa berlama-lama di kamar mandi… lalu teh hijau hangat sambil online…. Hmmm hidup terasa 'lebih hidup'.

Pelatihannya OK, pengaturan panitia juga baik, dan Univ Hasanuddin, universitas terbesar di Indonesia timur, dari program sarjana S1 sampai S3, kampus begitu luas (10 x luas kampus kami deh), sangat asri banyak pepohonan, malah punya danau di depan universitasnya,  eh pas disana justru terjadi demo besar selama 2 hari berturut-turut dari mahasiswa Fak Teknik di gedung rektorat-nya... malah sampai merusak.... waduh apa nggak ada cara protes yg lebih elegan dan berpendidikan? sayang sekali..... 
untungnya Unhas begitu luas, kami ada di gedung Pasca Sarjana, sehingga aksi demo tidak diketahui, malah aku tahu setelah kembali ke hotel, nonton TV....


Terimakasih untuk semuanya Tuhanku…. Semoga apa yg kudapat di Makassar bekal yang baik untuk tempatku bekerja dan mengabdi, hidupku, masa depanku, dan lingkunganku……. Hmm, mau kupraktekkan aja apa yg didapat, melakukan penelitian, kumpul datadan memasukkannya dalam program analisis SEM ini, akan dilihat deh apakah hasilnya? ;) 
Oya,kembali ke Manado, ke kampusku lihat nanti deh apa lagi yg akan terjadi ...capek mikirin... saya hanya percaya bila niat dan usaha baik, pasti akan dilancarkan dan diberkati Tuhan.... setuju dong!

No comments: