Sunday 25 January 2009

Kunjungan Fidesco ke De La Salle

Kunjungan Direktur Fidesco ke Unika De La Salle
Manado

Direktur Fidesco Jean Robin bersama Perwakilan Asia seorang Suster yaitu Giullemete Fradere berkunjung ke Indonesia dimana ada volunteer Fidesco berkarya. Selama seminggu, 21-27 Januari 2009 mereka berada di Manado, tepatnya ke Keuskupan Manado. Fidesco adalah perkumpulan sukarelawan awam Katolik yang membaktikan hidup mereka untuk pergi ke negara-negara berkembang dan miskin untuk berkarya sesuai dengan keahlian dan pengetahuan mereka, membantu sesama yang membutuhkan.

Di Keuskupan Manado mereka mengirim 4 orang volunteer Fidesco yaitu Jean Paul dan Merie Laure (berkarya di bidang pendidikan ditempatkan di Unika De La Salle Manado) serta Rano dan Sessil (di bidang pengolahan teknik pertanian dan pelatihan ditempatkan di Lotta-Pineleng).

Pada kesempatan Kamis, 22 Januari 2009 lalu, Jean Robin (Director) dan Sr. Giullemete berkunjung ke Unika De La Salle Manado memberikan informasi kepada pimpinan dan staf/karyawan tentang Fidesco, karya-karyanya, dan juga bagaimana sukarelawan bergabung dan akhirnya dikirim ke negara lain, selain Perancis yg merupakan tempat pusatnya organisasi Fidesco ini.

Fidesco kepanjangan dari Fides = faith dan Co = cooperation. Mereka ada di 30 negara (termasuk Indonesia), ratusan voluunter mereka bekarya dan mengabdi selama 2 tahun di negara lain. Organisasi yang sangat baik visi dan misinya, serta memang benar-benar ’well organized’. Mereka benar-benar sangat membantu Keuskupan Manado, termasuk juga di Yayasan/Unika De La Salle Manado.


Sebagai sekretaris bos Yayasan De La Salle Manado, 4 tahun aku terlibat langsung dalam mengisi Application Form sesuai permintaan dan kebutuhan Universitas lalu mengirim aplikasi tsb ke kantor pusatnya di Paris, Perancis..... jadi memang aku tahu banyak prosesnya bagaimana........ suka duka mengurus volunteer ini tentu ada, tetapi syukurlah semuanya bisa diatasi. Yayasan De La Salle memang bertanggung jawab untuk mengurus mereka selama keberadaan mereka di Manado. Malah karena keberadaan mereka, aku senang karena mendapat teman dan juga bisa share wawasan dengan mereka, selain itu nilai open heart and mind yang selalu mereka perlihatkan selama bergaul bersama di Unika, membuatku senang dan nyaman berkomunikasi dengan mereka. Mereka sama sekali tidak merepotkan dan sangat mandiri (yah seperti biasanya orang-orang ’bule’ yang kita kenal). Maklum kan ada juga biarpun sudah sekolah atau pergi ke luar negeri dan mengalami hidup dengan culture luar negeri tapi tidak bisa belajar banyak dan mengadopsi yg baik dari mereka yaitu nilai kemandirian (tapi jangan ditiru untuk individualistis-nya, karena akan susah kerja dalam tim kalau begitu sih...). Arti mandiri bukan berarti tidak perlu dengan orang lain... iya kan? Biar gimana kita hidup dalam satu komunitas pasti sangat membutuhkan orang lain......... hanya saja bagi Stella pribadi ..... Kalau bisa kita kerjakan kenapa harus selalu merepotkan orang lain? Kalau hal itu hanya sekali-sekali ya oke lah....... tetapi kalau sudah sering wah ... itu sih spoil (manja) namanya........ malessss gue untuk berteman dengan orang-orang seperti itu ......... he..he.....
Makanya juga aku senang dengan keberadaan 2 temanku ini Jean Paul & Marie Laure... mereka begitu humble, helpful, open heart & mind. Bila mereka punya kesulitan yang masih dalam urusan tanggung jawab Yayasan De La Salle, maka mereka tidak segan untuk minta tolong, tapi memang sesuatu yg harus kami usahakan dan upayakan sehubungan dengan kerja sama Yayasan & Fidesco, tetapi sama sekali bukan merepotkan untuk sesuatu yg remeh-temeh deh........ sekali diberi petunjuk, selanjutnya mereka akan berusaha kerjakan atau pergi sendiri........ Saya yakin mereka juga akan banyak belajar tentang kebiasaan dan budaya kami selama di Manado.

Selama aku tahu volunteer Fidesco, kebetulan yang selalu dikirim di De La Salle Manado, dikirim 2 orang dan mereka suami istri : ada Romain and Jane Lize (2003-2005), Jean and Claire (2005-2007) dan sementara ini Jean Paul dan Merie Laure (untuk 2007-2009). Biasanya mereka tiba di Manado bulan September dan berkarya selama 2 tahun.

Kamis kemarin 22 Jan 09, setelah pertemuan dengan pimpinan dan staf di Universitas, mereka berkunjung ke kantor Yayasan menemui Ketua Yayasan Pst. Hanny Mentang, sharing dan juga memberi atau mendapat masukan tentang kerjasama antara Yayasan-Fidesco selanjutnya........... apalagi di tahun ini sudah hampir berakhir masa 2 volunteer mereka. Stella pribadi senangnya agar Jean dan Merie masih bisa melanjutkan program...... biarpun ada rencana untuk mengirim aplikasi agar bisa dikirim lebih dari 2 orang yang akan membantu Unika dalam beberapa fakultas dan banyak program yg bisa dibuat sesuai dengan keahlian mereka dan kebutuhan universitas kami.
Karena langsung dengan Direkturnya Mr. Jean Robin, aku sih ungkapkan saja apa yang kami inginkan, maka beliau sangat concern dan akan memperhatikan benar permintaan dari De La Salle dan berusaha menyiapkan/mencari orang terbaik sesuai dengan permintaan kami. Harus diakui bahwa keberadaan mereka sangat membantu kami di Manado..... secara pribadi, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk mereka : Mr. Jean Robin, Sr. Giullemete (sebagai perwakilan Fidesco yg menangani wilayah Asia), teman-teman volunteer yg pernah ku kenal Romain and Jane Lize, Jean and Claire, juga Jean Paul and Merie Laure.

Semangat yang mereka bawa, seperti apa yg juga menjadi Misi mereka dalam berkarya seperti kata Mother Teresa dari Calcutta :

”What is the most important is not all what we do, but all the LOVE that we put in what we do” ........... how a nice words …… simple but how deep is the meaning of that. Se-simple apa pun pekerjaan itu, bila dikerjakan tanpa cinta maka akan terasa menjadi beban, tetapi seberat apa pun itu jika kita mencintai apa yang kita kerjakan, maka akan terasa mudah dan lancar. I love what I do now.

Gracias Fidesco.. Thank you, Lord.

No comments: