Friday 2 January 2009

Natalku di 2008 dan awal Tahun Baru


Terima kasih dan Syukur kupanjatkan kepada Bapa ku di surga atas anugerah dan berkat yang masih Ia anugerahkan bagi kita semua juga untukku dapat Merayakan Natal di 2008 ini bersama orang-orang yang terkasih…..

Syukur juga bahwa tahun ini aku lebih siap untuk menerima kedatanganMu karena setelah sekian lama, akhirnya aku bisa menerima sakramen tobat. Bagi umat Katolik, sakramen tobat adalah juga bagian dari kesiapan hati menerima kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, dalam bentuk Pengakuan Dosa. Memang agak risih sih rasanya mengaku kepada seorang Imam apalagi jika Imam itu kita kenal dengan baik…….. tapi kepercayaan kami bahwa jika dengan tulus dan terbuka mengakui semuanya, maka hati akan lega dan juga lebih siap menerima dan mempersiapkan kedatangan-Nya……. Bukan hanya secara fisik seperti mendandani rumah dengan seindah-indahnya,membuat kue-kue, mempersiapkan makanan enak, membuat kandang natal, membeli pakaian baru, dll….. tetapi syukur kepadaMu Tuhan untuk Natal tahun ini… malah saya merasa lebih sederhana persiapan fisiknya, tapi batinku lebih ringan dan lapang menerima Dia penebus dan pelindungku di hatiku dan dalam rumahku.

Di sela-sela kesibukanku mempersiapkan keperluan natal di rumah, ada juga peristiwa iman yang bisa kuambil hikmah dengan menghadiri Misa Requiem (Arwah) dari ibu terkasih pastor paroki Pst. Bertje Karundeng, Pr di Saronsong Tomohon. Pst Bertje begitu tegar menghadapi kepergian mama tercinta, beliau sendiri yang memimpin ibadah pelepasan dan Misa Arwah di gereja….. banyak perhatian juga buat beliau atas kebersamaan para pastor yang menghadiri dan bersamanya (15 org teman pastornya di altar). Ketegaran, keihklasan dan rasa tanggung jawab sebagai seorang pastor paroki yg harus melayani umatnya tapi di sisi lain secara manusiawi baru saja kehilangan seorang ibu, tapi ia tetap menjalankan tugasnya memimpin misa, dari tomohon berusaha untuk melayani misa harian, baru setelah itu balik lagi ke rumahnya di Saronsong,,,, semua itu membuatku belajar (mudah-mudahan aku juga jadi lebih bertanggung jawab dalam tugas ku di wilayah rohani), aku belajar untuk nilai-nilai baik tsb.

Malam Natal adalah tugas wilayah rohani Sta. Elizabeth (wilayah ku), bersama umat lain mempersiapkan semuanya dari para petugas di gereja, persembahan keluarga, hiasan di gereja, dll.... syukurlah ketua wilayah sudah menunjuk dan menugaskan orang/umat untuk semua tugas tsb sebelum beliau berangkat ke Jakarta, dan aku tinggal melihat dan mengatur, dimana tugas jadi lebih ringan.... Thank God. Bukan apa sih kalau hanya misa di hari minggu aku merasa tidak berbeban, tapi mempersiapkan untuk mampu melayani dengan baik di Misa Malam Natal, aku merasa lebih ribet aja.

Senang juga dapat perhatian dari seseorang teman lama, itu menandakan dia ingat dan ingin menyenangkan aku........ terima kasih untuk sandal high heel putih yang diberikan sebagai hadiah natal. Akhirnya ku pakai ke gereja di malam natal (dont worry, ku pakai kok.... karena kamu tulus ngasihnya). Aku bisa beli, tapi senang kok menerima hadiah dari org itu bentuk dari perhatian, itu yang ku hargai apalagi kalau bela-belain beli dan pilih sendiri sambil membayangkan cocok nggak ya di kakinya, cantik nggak ya dipakainya ...ha..ha..... makasih ya..........

Terima kasih dan syukur ku untuk segala perhatian dan merasa bahwa kita selalu diingat oleh orang-orang terkasih, saudara, dan teman-teman semua. Sms dan telp sudah masuk bahkan dari tgl 23 Des 08, sudah ada yg mengucapkan SELAMAT NATAL.... banyak kreasi dan puitisnya kata-kata tapi intinya adalah ucapan selamat dan mendoakan agar di Natal ini damai dan kasih Tuhan selalu dalam hidupku...

Dengan tulus dan dari dasar hati yang paling dalam ku ingin mengucapkan Selamat Natal untuk kalian dimana selama tahun 2008 telah mewarnai hidupku (ada yg menyenangkan, membahagiakan, mengecewakan, dll) tapi yang ingin kuingat kebaikan, bantuan, perhatian, kebersamaan, penghargaan dan nilai-nilai baik yg ditunjukkan kalian semua kepadaku :

Para Biarawan/ti : Uskup J. Suwatan, Uskup BunBun-Pontianak, Pst. Johanis Mengko, Pst. Agus Mangundap, Pst. Revi Tanod, Pst. Hanny Mentang, Pst. Bertje Karundeng, Pst. Johanis Mangkey, Pst. Loius Bayak, Pst Bonny bin Olla, Pst. Sony Wengkang, Pst. Herman Umbas, Pst. Rein Saneba, Pst Otje Palit dan Pst. Chris Santie, Suster Cathrien Taroreh, Suster Johana Tandaju-di Karmel.

Teman-teman kuliah dulu, kakak dan adik tingkat serta para dosenku dulu : ada Prof. Remy Mangindaan, Dr. Markus Lasut, Dr. Tony Angmalisang, Enci Debora Balompapueng, Prof. Alex Masengi, Vianny Mandagi, Gustaf Mamangkey-Australia, Jusak Daud-Jepang, Chrisdianta-Balikpapan, Hesdi Korompis, Maya Sekoh, Wiliam Wardoyo-Jakarta, Lita Pantouw-Jakarta, Indah Reppie, Okta Lintong, Jongky Kamagi, Komang, Esther Angkouw, Nancy Antouw-Timika, Wendy Saroinsong-Freeport, Jaya Lihu. Yg tergabung dalam milis alumni_itk_unsrat@yahoogroups.com dan milis FPIK_unsrat@yahoogroups.com, makasih untuk share informasi dan wawasannya.

Teman-teman dari SMP dan SMA ku : Peggy Mapandey-Jakarta, Ivan Rantung-Jakarta, Nancy Pangau-Balikpapan, Joice Tumanduk, Imelda Chandra-Berau Kaltim, Alex Kambey-Surabaya, Achen Pelengkahu-Bandung, Vina Baksh-Malang, Luzi Talumikir-Jakarta, Sonya Salonder-Texas USA, Serlyani Khosama, Joice Andries. Our friendship means so much to me. Termasuk miracle of Christmas untuk Achen dan Luzi dimana 20 thn kita tidak lagi kontak, justru kutemukan kalian di situs facebook… senangnya, langsung ingat masa-masa happy dulu ya… akhirnya sekarang jadi kontak-kontakan… ternyata keberadaan ku pun dicariin… begitulah kalau memang sahabat sejati chemistry-nya dapat ha..ha… baru aja ketemu rasanya nggak risih ya untuk bicara banyak hal….. oya, thn 2009 alumni smansa 92 akan mengadakan reuni.... bantu stella ya semua yg tergabung dlm milis smansa_92alumni@yahoogroups.com . Kita sama-sama sukseskan acara dari kita, untuk kita juga.

Atasan dan rekan-rekan kerja di Yayasan & Unika De La Salle : Pak Harry Samboaga, Pak Peter Tjan, Teddy Tandaju, Noldi Watuna, Debby Paseru, Niko Beat , Meitty Wongkar, Neta Wongkar, Ivone Umboh, Gerald Rawis, Ibu Lucia Mandey, Pak Charles Ngangi, Adrie Koleangan, Audy Kenap, Ibu Vonny Rumampuk, Sammy Moningka, Tante Femy, Mukti Talib, Bobby Umbas, Tius. Bagi saya pribadi, selama setahun berjalan di 2008 ini.... kalau ada salah salah sedikit, selisih paham soal pekerjaan memang ada.... tapi bisa diatasi............kebersamaan dan pengalaman yg kurasakan bersama mereka, dalam kerjasama di kantor bisa seiring sejalan... terima kasih atas semua kepercayaan, curhat mereka, perhatian, penghargaan dan bantuan yg sudah diberikan/ditunjukkan.... penilaian aku pribadi mereka bisa diandalkan dlm tugas dan bisa bekerjasama, serta punya tanggung jawab. Aku menyadari kita masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tapi semoga di tahun-tahun mendatang, tahun yg di muka 2009, kita masih bisa bekerja bersama dengan lebih baik. Pikiran kita, semangat, aktualisasi diri kita, tenaga dan semua usaha kita dimana saat ini kita bekerja, tidak lain ingin membaktikan serta mengabdi dan bersama-sama dengan yg lain memajukan De La Salle. De La Salle baik dan bagus, suasana kerja yg kondusif, kita juga yang enak, bangga dan senang karena kita adalah bagian darinya. Iya kan? Ada banyak juga rekan kerja lain sih.... tidak banyak berhubungan, paling basa basi sopan santun, yg mengecewakan secara pribadi juga ada, yg mengecewakan secara tidak langsung juga ada, tapi syukurlah mereka sudah tidak ada lagi jadi suasana kerja kurasakan jauuuh lebih kondusif dari sebelumnya.... bagiku pribadi, kepribadian orang seperti itu masih menguntungkan aku tidak berteman dengan orang-orang tsb drpd punya teman seperti itu. Ha..ha.... waktu bisa mengurai dan membuktikan bukan soal siapa lebih baik, tapi benar tidaknya apa yang dikerjakan. Apalagi ada orang yg tidak tahu terima kasih terhadap orang yang dulunya banyak menolong kalian..... masuk De La Salle justru dari awal, bermohon dengan sangat, kemurahan dan bantuannya banyak dalam hidupmu dan juga keluargamu (kalau ingat sih & mau mengakuinya....), tetapi ucapan terima kasih pun tidak bisa disampaikan, terlupakan, ndak habis pikir deh..... yah itulah.. habis manis sepah dibuang (kayak tulisan Pst Leksi Nangoy, Pr yg sempat ku baca di salah satu artikel Kusuma.... ya memang banyak kejadian yg spt itu, aku setuju). Aku bisa ambil pelajaran dan juga nilai hidup....... jangan pernah melupakan kebaikan orang terhadapmu, tetapi lupakanlah kebaikanmu kepada orang lain.

Kenalan-kenalan ku : Prof. Aminuddin Salle-Makassar, Frans Rattu (GM Bastianos Resort), Frets Pieter-Bunaken, Suryana, Yasinta, Amiang-Pontianak, Tommy Massie, Robby Mangundap, Ame-Didi Imbar, Om Lowi Wenur, Mex Pesik. Terima kasih udah baik kepadaku, dari pengalamanku selama ini.

Dalam 365 hari di tahun 2008 ini banyak warna yang terlukis, ada pink (presentasi dari keromantisan dan kebahagiaan), merah (keberanian dan semangat), oranye (kemeriahan dan keriangan), abu-abu (hal-hal yang mengambang), hitam (kesedihan & kekecewaan), hijau (harapan dan keinginan), biru (ketenangan dan ketabahan), kuning (keceriaan), semua itu silih berganti mewarnai sketsa hidupku. Tapi apa pun itu aku mensyukuri semuanya.... sampai saat ini anugerah Tuhan tetap ku rasakan. Aku bukanlah apa-apa, sehingga selalu ku pinta kekuatan kepada Tuhan agar mampu menjalani semuanya dengan hati yang ikhlas, pikiran yang positif, ketenangan batin dan semangat menjalani hari-hari selanjutnya. Amin

Acara tahun baru yang meriah, tapi ku lewatkan dengan keluarga saja bersama tetangga di kompleks ku. Ada kesan mendalam yg tiap tahun teringat bila malam pergantian tahun (new year eve), dimana 20 thn lalu aku pernah mengalami kecelakaan motor yang menurut orang/saksi yg melihat (harusnya) sangat parah keadaan luka di tubuhku, apalagi sempat pingsan dan baru sadarkan diri di RS. Wenang....... Tuhan masih sayang kepadaku, sehingga aku hanya mengalami luka-luka ringan begitu juga temanku. Ku ingat baru saja teng jam 12.00, aku bersama temanku keluar rumah untuk jalan-jalan dan akhirnya terjadilah kecelakaan itu...... dan sampai sekarang... masih aja teringat biarpun bukan traumatik....
Yah.... itulah pengalamanku yg berkesan, selain juga teringat beberapa tahun lalu, pernah ada orang yg mengucapkan selamat pas teng jam 12.00 via telpon..... dengan kata-kata yg enak di dengar.........make me feel special......... that was so sweeeet. Ia tahu aku menyukai sesuatu yg spesial..... kelihatan sepele sih tapi bila itu hal yg spesial, dibuat dengan special atau di khusus kan hanya untukku.... kalau itu bentuk barang, bukan harganya atau besar kecilnya, kalau dia bentuk perhatian maka ketulusan itu yg akan terasa......... pasti deh kena di hati, apalagi bila itu ku rasakan tulus, wah... .. gimana ya......... so sweeeeeeeet gitu loh.

Semoga di tahun 2009 berkat-berkat Tuhan terus mengalir dalam kehidupanku dan orang-orang yang sering ku doakan karena mereka ku sayangi dan ku hormati. Stella yakin dan percaya, seperti Ia telah menyertai kita di tahun-tahun lalu maka Ia akan tetap menyertai dan memberkati sampai akhir, karena Ia setia. Amin... amin.... amin.

No comments: