Saturday 22 November 2008

Bahagiaku untukmu, teman

Selamat Berbahagia Lita

Sabtu, 22 Nopember 2008 dipilih sebagai Hari Bersejarah, Penting dan Membahagiakan oleh sahabatku, Lita Pantouw, SPi dan Paulus Yohanes Pandu Praptoadi, SS, MSi sebagai hari pernikahan mereka.

Stella dengan tulus mengucapkan SELAMAT BERBAHAGIA dan turut bahagia atas pernikahan kalian (finally...................., setelah cukup lama juga berpacaran ya..)

Sedikit mengekspresikan tentang sahabatku, Lita. Kami ketemu dan berteman baik semasa kuliah di Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Univ. Sam Ratulangi Manado mengambil Program Studi Ilmu Kelautan. Ada 8 orang berteman dekat dan selalu bersama kala itu (foto tempo dulu di bawah ini : Stella, Inne, Nora, Lita, Hesdi, Maya, Ebhi.... mana Nanoi kang?..oh yg foto kita he..he...).


(foto masa sekarang : Nanoi, Stella, Inne, Lita, Hesdi)

Lita yang ku kenal orangnya smart, face-nya manis, punya rambut panjang hitam legam (dulu kami ber-7 punya style sama, rambut panjang), ceplas ceplos, sosok yg tegar, selalu punya ide-ide segar untuk aktifitas sesudah jam kuliah (ngerujak kek, buat kue kek, dll.....), setia kawan juga setia terhadap pasangan (terbukti boo... bisa pacaran 4 tahun), tapi untuk urusan hati Lita lebih tertutup.

Memang perjalanan hidup terasa bagai misteri terutama apa yg ku tahu tentang pengalaman hidup Lita. Pacaran selama 4 tahun dengan seseorang, putus (tanpa kami semua tahu, gitu deh disimpan dulu sendiri) dan akhirnya merantau ke Jakarta setelah kita lulus kuliah. Selama masa-masa ‘sulit’, (maaf) Lita harus ku sebut demikian, karena berani menempuh dan mencari pekerjaan di Jakarta, meninggalkan seorang adik dan kedua orangtuamu, meninggalkan kesan serta pengalaman yg tidak mengenakkan setelah putus darinya, dan masih harus berjuang melamar di sana-sini di Jakarta. Saya tahu Lita tidak pernah mengungkapkan hal-hal yang menyedihkan, karena demikianlah pribadinya. Ia lebih suka membawa cahaya kegembiraan bagi orang lain. Jarang sekali ia berkeluh kesah, tapi malah cerita-cerita lucu dan senang yg banyak kali diungkapkan. Itu salah satu kelebihan temanku ini dan juga ku suka darinya. Tapi sayang, kadangkala kesedihan itu akan jadi ringan jika engkau mau berbagi.

Oya, setiap kali aku ke Jakarta, Lita pasti ku hubungi, dan senangnya lagi dia pasti akan berusaha untuk datang ke tempat ku atau kita janjian ketemu di suatu tempat/mall. Seperti biasalah cerita yg udah basi pun bisa jadi fresh bila kita sudah ketemu ha..ha......

Syukurlah sayang, semuanya sudah berlalu......... masa-masa susah itu sudah lewat. Sekarang kamu dihadapkan pada masa yang baru menjalani kehidupan berkeluarga dengan Pandu yang pastinya baik. Pilihan hatimu sudah bulat, Tuhan akan menjaga dan menuntunmu menjalani semuanya. Stella percaya akan hal itu.

Sebulan lalu sebelum hari pernikahan, ada niat Stella dan juga Lita sangat senang bila aku dapat menghadiri pernikahannya di Jakarta. Lita dan Pandu akan diberkati di Gereja Katolik Yohanes Penginjil, Blok B Kebayoran Baru. Maksud hati ingin melihat Sakramen Perkawinan yang diterimakan untuk kalian berdua, walaupun ku tahu Lita beragama KGPM tapi ia mengikuti Pandu untuk pemberkatan di Gereja Katolik. Resepsinya diadakan di Pondok Indah Club Golf, Pondok Indah. (I wish I had there for that wonderful moment) .... You see, Tuhan mempertemukan kalian berdua dan akhirnya Lita pun dapat berucap, Sungguh maha Baik Mu Tuhan, telah Kau pertemukan dengan dia yang sungguh menyayangi, menghormati dan menghargaiku apa adanya, menerima kelebihan dan kekuranganku, mau berkomitmen sehidup semati, till death do us part. Amin.

Pengalaman hidupmu juga jadi bahan pelajaran dan hikmah bahwa waktu pacaran yg lama tidak menjamin bahwa dialah jodohmu, serta hati yang sungguh tulus akan mendapatkan sepantasnya cinta kasih murni yang kau idamkan.
Selamat berbahagia Lita dan Pandu. Doaku tulus menyertaimu ..........

Terima kasih untuk persahabatan tulus yang selalu Lita tunjukkan kepadaku. I’m thankful God that you are my true friend.............


(Komentar Lita via sms kepadaku : Stella sayang, Qta so baca ngn pe posting untuk qta di hari pernikahanku di ngn pe situs. Qta terharu ada baca say. Terima kasih untuk penghargaan itu. Betul Hesdi bilang kalo ngn memang selalu memperhatikan hal2 yang kecil. Btw, ada hal yg perlu dikoreksi bahwa masa pacaran qta dan dia (ndak usah disebut nama tsb) ndak sampai 8 thn, cuma 4 tahun hampir sama dengan qta dan Pandu pe usia pacaran. Dan maaf kalau waktu putus itu qta ndak cerita pa ngn tp qta curhatnya justru pa cowok itu pe teman & Elni (krn kebetulan dorang sama2 ikut senam aerobik dgn kita). Anyway, qta sangat menghargai ngn pe perhatian. Thanks ne say, qta terharu sekali......).

Lita ku sayang, soal ndak curhat ke aku itu bukan masalah....... qta so maklum.... apalagi mmg ndak enak mo cerita ulang2 kejadian putus seperti itu. Soal lamanya pacaran, sorry lupa ta tukar dengan lamanya pacaran Nanoi yg lama sekali 8 tahun... juga ndak jadi. Memang waktu pacaran yg lama ndak menjamin.... kt belajar jg dari ngoni 2 pe pengalaman tsb. Makasih juga Lita. Kalau soal mengapa kita suka perhatikan hal-hal yg kecil, krn bagi kt, kalau hal-hal yg kecil dia bisa buat untuk kita maka hal yg besar pun dengan tulus akan dilakukan juga. Sebaliknya sedangkan hal kecil dia ndak bisa buat untukku, bagaimana mo harap yg besar? iya kan.......... hal ini banyak kt terapkan dalam persahabatan, pacaran, dunia kerja, dll.... memperhatikan hal-hal yg kecil dan merasakan dengan tulus akan apa yg sudah orang buat buatku........ begitu juga aku terhadap org lain. Bedanya Lita tahu juga kt agak cuekan-artinya kalau kt sangat perhatikan org tsb artinya ia adalah bagian dari org yg ku sayang krn juga kt melihat hal-hal yg baik dan tulus serta menghargai apa yg sudah kt buat utk mereka. Kalau chemistry ndak dapat wkt berteman kan lebih baik biasa aja..... ndak perlu dekat dan bicara seperlunya aja, jg ndak mungkin jg sampe curhat2an..... iya kan.. (you have known me for so long). Itu kt pe komentar dengan sms Lita. Our friendship never die. Seperti puzzle yg punya potongan2 kecil, maka kalau ia hilang maka potongan itu akan tidak tergantikan, demikian juga engkau sahabatku... biar jauh tetapi Lita sahabatku tidak dapat digantikan oleh orang lain.... iya kan?


Have a nice day........... GBU








No comments: