Mengisi Liburan : Rafting


Sesampai di Desa Timbukar udah jam 10.30 siang... dengan semangat 45 mahasiswa dan bos mau turun rafting (arung jeram), mau uji nyali di sungai berarus deras dari Desa Timbukar ke Desa Tangkuney, Minahasa.
Kami ke Karapi Rafting, bertemu para instrukturnya..... very nice people. Kerja di bidang jasa tentu saja pelayanan harus optimal agar tamu merasa enjoy.
Enak sekali suasananya, biarpun cuaca agak panas tetapi karena di pinggir sungai dengan hutan yang masih asri disekitarnya, sehingga terasa agak sejuk.
Awalnya ragu untuk ikut arung jeramnya, tapi melihat semuanya sudah dengan semangat 45 mau turun, akhirnya aku ikut juga. Mulanya sih biasa aja, setelah briefing 10 menit, doa, lalu turun deh. Pst Revi menyewa 4 perahu karet dengan 16 orang yg turun dan 1 instruktur (skiper) di tiap boat. Perjalanan belum begitu menantang awalnya..... masih tertawa-tawa di dalam boat. Aku se team dengan mahasiswaku, Angga, Giant dan Enda. Instruktur nya Engky. Asyiikkkkk sekali.

Itu pengalaman manis dan asyik untuk diingat, memang segala sesuatu yang pertama selalu mengesankan buatku.
Kesan yang diperoleh dalam rafting ini : kerjasama, kekompakan, saling mendengar, merasakan susah senang bersama, usilnya juga ada... salah satu mahasiswa ku udah berani aja nyeburin mem-nya ke sungai itu......... soalnya waktu di perhentian/istirahat pertama di tempat dengan arus yg tenang, dia melihat aku hanya setengah basah, makanya sekalian aja diceburin jatuh dari rubber boat. Saat itu deh, tidak ada bagian tubuh yg tidak basah........... pokoknya semuanya basah .............................. he..he....


You must try, friends.
Capeknya luar biasa, ditambah udah jam 13.00 siang, lapar dan hausnya itu loh. Kembali ke Karapi, Timbukar dijemput pakai datsun tua... ha..ha.... udah sikon begitu malah asyik dan anggap lucu-lucuan aja.
Pulangnya, banyak cerita lagi ........... pokoknya pengalaman liburan yg mengesankan...... setelah di Bunaken, Tangkoko dan Timbukar, masing-masing bagiku punya cerita dan kesan tersendiri.
Terima kasih Tuhan, untuk momen-momen berharga yang masih bisa aku rasakan di masa mudaku, yg mungkin di waktu yg mendatang sudah tidak lagi bisa dinikmati karena situasi dan kondisi serta prioritas yg berbeda. Untuk itulah saat-saat ini, rasanya kembali ke masa 10 tahun yg lalu, dimana juga jalan-jalan, kebersamaan dengan teman-teman, pokoknya enjoy life, rasanya kembali lagi deh di waktu-waktu sekarang (terutama liburan lalu). Terima kasih untuk kebersamaan itu....... Thanks to Fr. Revi, I will remember all your kindness to us (to me).
Capeknya luar biasa, ditambah udah jam 13.00 siang, lapar dan hausnya itu loh. Kembali ke Karapi, Timbukar dijemput pakai datsun tua... ha..ha.... udah sikon begitu malah asyik dan anggap lucu-lucuan aja.

Terima kasih Tuhan, untuk momen-momen berharga yang masih bisa aku rasakan di masa mudaku, yg mungkin di waktu yg mendatang sudah tidak lagi bisa dinikmati karena situasi dan kondisi serta prioritas yg berbeda. Untuk itulah saat-saat ini, rasanya kembali ke masa 10 tahun yg lalu, dimana juga jalan-jalan, kebersamaan dengan teman-teman, pokoknya enjoy life, rasanya kembali lagi deh di waktu-waktu sekarang (terutama liburan lalu). Terima kasih untuk kebersamaan itu....... Thanks to Fr. Revi, I will remember all your kindness to us (to me).
2 comments:
Ibu Stella, bisa minta no telp arung jeram timbukar ???
terima kasih
Glen yg lalu, saya diajak teman jadi tdk tau no rafting itu.... Glen dimana, no hp mu brp? saya ty teman saya lalu nanti di hub? Ok... thanks ya...
Post a Comment