Wednesday 19 January 2011

How will I know

In my single life that I dare to claim my wonderful moments, lately I always being asked by somebody, friends or even family but not my dear parents..... when will I release my single-life?
I just can smile about it.... because I have faith that God creates us in His goal that leave a mistery for all of us. I just can answer all the questions about it through 'the good written of someone' that he sends it to me via my email.
I got this thought so many years before (maybe it's already 8 years ago), and I agree with it. I want to share also for all my single-friends (upss still many of them)......... and this is my answer for you.

The choice of a marriage partner should not be based on "I get a warm, wonderful feeling whenever we're together and I want to have that warm wonderful feeling forever, so let's go get married". Feelings, as we have discussed, have no logic on their own. They need to be acknowledged, of course, but they need considerable assistance from your brain.
Marriage means choosing the person you will spend the rest of your life with. This, as you may have guessed,is a very long time to spend with one person. This person will live with you, eat meals with you, sleep with you, and go on vacation with you. More important yet, this person will share your children. You need to choose wisely. The decision should not be made based on feelings alone. You need to ask yourself some tough questions.

The decisions have to be made on solid considerations.
Will this person be a good partner? Is she mature enough to put her own selfish desires aside to look out for what is best for the family? Is he prepared tobe a good provider? What is his track record? Is he responsible enough to get a good job and keep it?
Will this person be a good parent? Can you stand the thought of your children turning out exactly like this person? They will, you know. Children spend a lot of time with their parents and consequently pick up many or most of their parents' character traits. You had better like your spouse's traits a lot because you will be seeing them again in your children.
If something were to happen to you, would you completely trust this person, alone, with the ask of raising and forming your children? This is not a pleasant thought, but it is an important consideration. Not everyone dies at a ripe old age with great grandchildren gathered around the bed. Sometimes a parent dies and leaves young children in the care of the other parent. If you feel that you would need to be around to correct or lessen this person's influence on your children, then you are considering the wrong person.

Does this person share your faith in God? God does not give us children so that we can mold them into the coolest, most popular people in school. Our job is to get them to heaven. To do that, we need to raise them believing in God. It is tough to do that if only one parent believes. Saying "this is right and this is wrong, and I want you to ignore Mommy until you are thirty-five" does not work. Small children ask about eight skillion questions in a single day. The answers to those questions go a long way toward forming the kind of adults they will become. Who will be answering those questions for your children?
Does this person you are marrying have sexualself-control? Single people sometimes have this idea that marriage is just some kind of lifelong sex festival and that as long as they have each other, they will never be tempted by other people. Wrong!
There are many times in every marriage when one partner or the other is sexually unavailable -illness, the last months of pregnancy, travel, so on. There are also times when spouses, just get on each others'nerves. At times like this, other people can seem very appealing. That can be dangerous, because there are plenty of very attractive people out there who are willing to make them available to married men and women.
Do you want someone who has never said "no" to sex? If he is not good at saying "no" at eighteen, it won't be different at forty. Do you want to worry about whether or not your spouse is being faithful? These are very important questions, and if you are not comfortable with all of the answers, you should definitely not marry this person.

None if this is to say that feelings play no role at all in a marriage decision. You don't have to, "Well,I suppose that you would make a good spouse and parent, so even though I don't particularly like you I guess I'll marry you' (?). You need to be happy and excited about the prospect of spending your life with someone. Your brain however , must acknowledge that this person as a good catch.

Don't listen to your heart alone or your head alone. Wait until your heart and head agree.

Thank you God, you are giving me so much lessons, experiences and thoughts. I've learned so much in my life. You had given me so much and I want appreciated it for what I have. This journey is still a long way, but with you I know I won't be alone. Praise the Lord!

Sunday 9 January 2011

Bersyukur

Banyak syukur yang kupanjatkan kepada-Mu Tuhanku, untuk segala penyertaan-Mu sepanjang 2010... memang bagiku bukanlah merupakan tahun yang ku rasakan sangat bahagia.... perasaanku mengatakan biasa-biasa saja.... ada juga kesusahan dan perasaan sedihnya, meskipun Tuhan selalu juga memberikan kepadaku banyak kebahagiaan....

Hal-hal sedih dan mengecewakan sudah terjadi :
- putus lagi dengan seseorang, tetapi justru dari situ aku belajar, bahwa mereknya seperti gelar tinggi, agama sama, umur tidak berarti kematangan pribadi, malah ku rasakan lebih childish dan tidak membawaku kepada arah yang lebih membahagiakan. Tidak ingin mengeluarkan hal-hal yg buruk, karena aku tidak mau lagi mengingat apapun tentang dia, doktor yang sombong dan berhati musang. akhirnya ku sadari semua harus diakhiri. Dlm tahun 2010, dapat seseorang yang baik lagi, kupikir begitu, dengan pengalaman hidupnya, dengan umur matang, tetapi kembali lagi agama dijadikan kendala baginya dan juga ke minderan keluarganya. Lelah hati dan sikap harus selalu meyakinkannya untuk 'fight' untuk sesuatu yang kita rasa benar, hmmmm untuk apa semua ini kalau hanya menyakiti hati mereka, akhirnya pun aku tidak mengalami kebahagiaan.... dengan penghindaran duluannya, akhirnya ku putuskan saja..... tapi yahhh namanya masih ada rasa itu (katanya).. tetap aja dikejar biarpun seperti istilah 'malu-malu kucing'. ndak gentle ahhh.... males aku nanggapinya. Sekarang jadinya aku yg lelah menghindarinya :(

- retaknya hubungan pertemanan... rasanya semuanya itu akan susah dihilangkan semudah membalikkan telapak tangan... bagai luka, ia sudah sembuh tetapi juga ia punya bekasnya.... ku pikir hanya waktu yg bisa menghapuskannya.  Didorong, disemangati, dibantu... tetapi apa yg ku dapat? mendapat teman seperti dia, rasanya baru kali ini bisa begini, malah kerugian-kerugian yg ku alami.... rugi sakit hati, rugi hilangnya kepercayaan orang lain hanya karena pengaruh dia, rugi finansial krn keputusan dan kebijakan yg tidak adil hanya krn sistem... yg malah menguntungkan segelintir orang tetapi merugikan bagi lebih banyak orang. Walahualam punya teman begitu.... tetapi karena masih di lingkungan yg sama, terpaksa bersandiwara saja.... senyum dipaksakan, tawa no way lah untuknya, semuanya hanya sekedarnya saja dulu. Bagiku punya teman seperti itu lebih baik tidak ada..... hati lebih enak menjalaninya, aku sih sudah tidak mau berurusan atau jg tau urusannya..... kita lihat saja deh siapa yang sebenarnya benar dan punya bobot... hmmmm.... Daripada harus bersandiwara, lebih baik jaga jarak dulu... :( teman yg baik, adalah di saat duka, teruji di saat susah, harusnya ia mengerti, aku berteman dengnnya dari masa2 susahnya... ia banyak kali curhat dengan keadaannya, ehhh setelah sudah merasa 'lebih' , baru naik jabatan segitu... sombongnya minta ampun. Sayang sekali, atasan mungkin juga belum tahu, sopan sepertinya tetapi musang hatinya. Saya mengerti sekarang apa yg terjadi dengan 2 temanku, yg akhirnya pindah.. atau tepatnya "dipaksa" pindah ke tempat kerja lain, karena memang tidak lg bisa bekerja sama..... ku sadari sekarang siapa yg "benar" antara mereka... karena akhirnya aku pun bisa tahu hati dan pikirannya, tidak baik tuh dijadikan teman orang model gitu!

- belum lolosnya beasiswa yang ku ajukan, cukup mengecewakan. setelah banyaknya usaha, dan harapan yang tertanam.... tetapi akhirnya semuanya ada waktunya. coba lagi pastinya.... semoga bisa berhasil di tahun 2011 ini.... Hal ini menjadi fokus untuk ku agar bisa lebih baik dan baik ke depannya. amin

Hal-hal yang menggembirakan tentu saja banyak sekali.... terima kasih Tuhanku... :
- kesehatan badan, jiwa dan sejahtera untuk hidup keluargaku, mami dan papi tetap sehat dan saya masih punya orang tua... ini hal yang sungguh disyukuri, karena tidak semua masih bisa seperti ini...dalam susah dan senang, bahu membahu, saling menyayangi sebagai satu keluarga. Ini anugerah lyuar biasa dari Tuhan buatku.
- kata orang jomblo ku agak aneh, tetapi bagi lebih banyak orang, kehidupan single ku dan aktifitasnya, serta keberadaanku banyak di puji dan membuat iri teman2 (iri dalam hal positif yaa)... yahh mungkin mereka mengalami byk kegagalan dlm rumah tangga, atau tidak sejahtera lahir batin sampai bisa iri tuh :) Pengalaman hidup beberapa temanku yang tidak happy dlm keluarganya, menjadikan jg pelajaran berharga untukku. Waktu, kesempatan, kebersamaan bahkan punya anak dlm hidup mereka, tidak membuat ikatan itu makin kuat, justru kebosanan, kepedihan hati, sakit kepala, lelah banyak dikeluhkan kepadaku... kasihan..kasihan... kasihan... deh

- resolusi 2010, pingin ke Bali terwujud sudah.... hmmm pengalaman yang asyiiik dan senang di sana... sangat refreshing dan kumpul dengan keluarga di Bali.... mudah2an bisa kesana lagi dengan suasana berbeda... skalian honeymoon hehehehe

- Syukuri atas pekerjaanku... akhirnya jadi dosen tetap aja. biarpun tidak punya jabatan, tetapi hati ini lebih rilex daripada teman2ku yang lain.... banyak hal ku dapat,,, antara lain waktu ku yang lebih fleksible... bisa dipakai untuk hal berguna lainnya. males terkurung 8 jam without nothing... apalagi suasana yg tidak kondusif, tidak bagus untuk mental, jauh dari bos-bos yg tidak suportif, bahkan bukan memanusiakan tapiu 'memakan' orang lain.... ku syukuri Tuhanku, kalau harus jauh dari orang-orang seperti ini. Ku syukuri bahwa toh... ada jabatan atau tidak, hati yang bersyukur dan mampu menerima keadaan ini, hal yang paling membanggakan... ku jalani dengan hati syukur, karena ku tahu, apa yg terjadi pasti ada maksud untuk hidupku. huhuyyyy. No one can walk backward into the future.... karena sudah terjadi.... diaminkan... perubahan ke depan semoga ada dan dapat dirasakan manfaatnya.

- saya bersyukur punya teman-teman dekat yang selalu memperhatikan dan menopangku di kala susah.... hal-hal pemberi semangat dan selalu ada untukku..... sehingga hidup ini jadi terasa lebih indah dan berwarna. apapun keberadaanku, mereka selalu ada untukku.

- fans.. fans... fans.... aku bukanlah artis dan selebiriti terkenal, bukan secantik cleopatra, bukan seanggun putri raja, bukan sepandai margareth teacher, bukanlah seprang primadona... tetapi kok, tetap aja hidupku, banyak di kelilingi dan 'diganggu' para lelaki pengagum :)) hehehe... sok benar nih bilangnya.... tetapi yahh maksudnya bahwa biar gini, banyak yg suka juga sihhhh hahahaha..... tinggal dipilih sebenarnya... tetapi my head and my heart must agree. Karena ini hidup bukan cuma sekedar punya suami, anak, dll... tetapi bagaimana hidup ini terisi dengan hal-hal baik, bermanfaat bagi diri sendiri dan sesama.

- Banyak lagi peristiwa yang Tuhan ijinkan ku jalani dan ternyata membahagiakanku.... Tuhanku, terima kasih untuk semuanya itu, ku syukuri semuanya.... hal-hal sedih atau mengecewakan toh lewat juga, aku bisa kuat, tegar dan mampu, dan banyak kuambil hikmah dari kejadian-kejadian itu, tetapi lihatlah Engkau juga mengimbanginya dengan peristiwa membahagiakan dalam hidupku tiap-tiap hari...... sambil tetap berharap agar 2011 ini hidupku lebih bahagia, lebih sehat, lebih sejahtera, dan harapan-harapanku bisa terwujud di 2011.. amin... amin.... amin.

Aku masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan. Yang kudapati dan kupercaya, TUHAN menjawab doa kita dg 3 cara :
1. TUHAN mengatakan YA; maka kita akan MENDAPATKAN APA YG KITA MINTA,
2. TUHAN mengatakan TIDAK; maka kita akan mendptkan yg LEBIH BAIK,
3. TUHAN mengatakan TUNGGU; maka kita akan mendptkan yg TERBAIK sesuai dg kehendak-NYA.

TUHAN tidak pernah terlambat, DIA jg tidak tergesa2... DIA selalu tepat waktu, dan akan indah sesuai waktu-Nya. :)   Praise to you My Lord